TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Di Musim Liburan

Reporter: Farhan
Editor: Redaksi selected
Senin, 30 Juni 2025 | 10:56 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Foto : Ist
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Foto : Ist

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah pada musim libur sekolah ini. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau perkiraan cuaca terkini, agar liburan sekolah tak berubah jadi bencana.

 

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan, musim kemarau di Indonesia belum merata. Hal itu dipicu gerak angin Monsun Australia yang biasanya membawa udara kering dari selatan, masih relatif lemah. Hasilnya, hujan sedang hingga lebat, lengkap dengan angin kencang dan petir, masih menerjang beberapa wilayah selatan Indonesia.

 

Harusnya Maret-Mei angin Monsun Australia sudah dominan. Tapi, kekuatannya masih tertahan. Sehingga sistem atmosfer skala mingguan seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin masih aktif membuat awan hujan,” ujar Dwikorita, dalam keterangan­nya, Minggu (29/6/2025).

 

Dia menambahkan, wilayah selatan Indonesia, termasuk beberapa spot wisata populer, berpotensi jadi sasaran hujan dalam sepekan ke depan. Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara, serta seba­gian Kalimantan, masuk daftar daerah yang perlu diamati dan diwaspadai dengan seksama.

 

“Di wilayah pegunungan, potensi longsor dan pohon tum­bang patut diwaspadai. Sedang­kan di laut, angin kencang dan gelombang tinggi berbahaya un­tuk wisata air,” urai Dwikorita.

 

Dia lalu mengurai sejumlah daerah favorit yang berpotensi dipadati wisatawan pada musim libur sekolah. Di antaranya, ka­wasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu.

 

Sebab itu, Dwikorita mengingatkan, masyarakat yang ber­wisata ke tempat tersebut me­waspadai curah hujan yang tinggi pada siang hari. “Bali dan Lombok juga tak kalah rawan dengan potensi gelombang tinggi dari arah timur. Labuan Bajo dan NTT berpotensi hujan deras dan angin kencang, teru­tama sore hingga malam hari,” imbuhnya.

 

Sebagai wujud kewaspadaan, pihaknya juga mengimbau ma­syarakat yang hendak berlibur agar rajin mengecek prakiraan cuaca. Hal itu bisa dilihat lang­sung di web BMKG.

 

“Jangan cuma mengandalkan musim. Cuaca saat ini sangat dinamis dan cepat berubah,” tandasnya.

 

Terpisah, VP Public Relations PT KAI, Anne Purba mengung­kapkan, pihaknya mencatat penjualan 1,78 juta tiket untuk program diskon 30 persen di musim libur sekolah tahun ini. “Hingga 28 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, sebanyak 1.780.346 tiket terjual dari total 3,52 juta kursi yang disediakan. Program ini berlangsung sejak 5 Juni dan masih terus berjalan,” ujarnya.

 

Anne menilai, tingginya angka penjualan mencerminkan banyak masyarakat yang kem­bali ke kampung halaman, atau sekadar berwisata ke daerah dengan kereta api. Selain mem­beri kemudahan akses, KAI juga mendukung masyarakat dalam merencanakan liburan sekolah lebih nyaman dan efisien.

 

“Momen liburan bukan hanya soal berpindah tempat, tapi membangun kebersamaan ke­luarga. Lewat tarif yang ter­jangkau, KAI ingin mendukung terciptanya pengalaman liburan yang lebih inklusif,” jelas dia.

 

Anne juga mengungkapkan, beberapa kereta api dengan tiket diskon paling banyak diminati, antara lain KA Joglosemarkerto relasi Solo-Semarang-Pur­wokerto (90.266 pelanggan), KA Ambarawa Ekspres (80.226), KA Sawunggalih (70.672), dan KA Kaligung (71.410).

 

“Tren destinasi memperli­hatkan meningkatnya minat masyarakat terhadap kota-kota wisata unggulan seperti Yog­yakarta, Malang, hingga Suka­bumi. Ini menjadi sinyal posi­tif bagi sektor pariwisata dan UMKM lokal,” imbuhnya.

 

Di media sosial X, warganet juga banyak membicarakan wisata untuk mengisi libur seko­lah. “Bojoku ngajak balik ke Yogya, buat liburan anak-anak. Seneng sih, tapi cuti ku belum di ACC kantor,” cuit akun @jjimJebeel.

 

Ke Bandung seru nih kayaknya. Cari-cari baju dan celana sekalian kulineran, colek miss @aa_dedekyah,” tulis akun @desyGK.

 

“Liburan yang deket-deket aja lah. Ke Ragunan atau TMII, sudah cukup. Selebihnya nong­krong sama anak-anak di base camp, lebih seru,” kata akun @Rhmthdyat.

 

“Pada ngerencanain liburan. Lihat raport sekolah, ya. Kalau masih ada yang jeblok, mend­ing belajar,” ujar akun @tflon­rusak.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit