Spanyol vs Swiss 1-2
Tim Matador Kena Seruduk
JAKARTA - Kejutan terjadi di Grup A2 UEFA Nations League 2022. Tim Matador - julukan Spanyol ditaklukkan Swiss 1-2 di Estadio La Romareda, Zaragoza, dini hari kemarin.
DI laga tersebut, Spanyol tertinggal dulu di babak pertama lewat gol Manuel Akanji. Mereka kemudian menyamakan kedudukan berkat gol Jordi Alba sebelum Eric Garcia mencetak gol bunuh diri di babak kedua. Ini merupakan kekalahan pertama Spanyol di grup dan membuat mereka turun ke posisi kedua klasemen dengan delapan poin.
Sementara itu Swiss duduk di peringkat ketiga dengan torehan enam poin. Kini, Spanyol tertinggal dua poin dari Portugal yang menang 4-0 atas Rep Ceko dan kini memuncaki klasemen. Kedua tim akan bertemu di Lisbon, Rabu (28/9) dini hari WIB.
Swiss secara mengejutkan mengambil inisiatif serangan untuk menekan Spanyol. Meski unggul penguasaan bola, tim tuan rumah sulit menembus pertahanan Swiss. Swiss beberapa kali malah membahayakan gawang Unai Simon
Hasilnya, pada menit ke-21, Swiss mampu membuka keunggulan lewat tandukan Manuel Akanji setelah meneruskan sepak pojok Ruben Vargas.
Bek Manchester City itu berdiri di tiang jauh dan mampu mengalahkan Cesar Azplicueta dalam duel udara sebelum bola menjebol gawang Unai Simon. Skor menjadi 1-0.
Di babak kedua, bek kiri Barcelona itu kemudian melepaskan tendangan keras ke pojok kanan atas gawang Yann Sommer. Kedudukan menjadi imbang 1-1. Namun, skor itu cuma bertahan empat menit karena Swiss kebali unggul.
Lewat skema tendangan pojok, Korner Vargas mengarah ke kotak penalti dan disundul Akanji ke arah Embolo. Kemudian, Embolo menyontek bola dan sempat menyentuh Eric Garcia sebelum masuk. Swiss berbalik unggul 2-1.
Selepas Spanyol pelatih Spanyol, Luis Enrique bereaksi keras atas hasil yang didapat dari anak asuhnya.
"Bisa ditebak apa yang ia rasakan. Kekalahan selalu menjadi sesuatu yang menyakitkan, tidak peduli berapa lama anda tidak terkalahkan (sebelumnya),” kata Enrique.
Pada saat yang sama, ia memuji pendekatan lawan. Swiss melakukan tekanan hingga membuat Spanyol lebih banyak menguasai bola di area sendiri. Enrique menyoroti fakta kubunya kebobolan di situasi sepak pojok.
Ada begitu banyak kesalahan teknis dilakukan penggawa tuan rumah. Namun sang entrenador enggan terlarut dalam kekecewaan. Apalagi sampai harus mengkhawatirkan aksi Spanyol di Piala Dunia 2022 nanti.
Ia belum berpikir sejauh itu. Pihaknya hanya perlu menyelesaikan agenda terdekat. Perbaikan menjadi harga mati.
“Ketika anda kalah, anda menganalisis dan anda belajar. Saya ulangi, saya tidak ingat satu pertandingan pun di era saya dengan begitu banyak kesalahan. Sekarang kami hanya perlu menang melawan Portugal,” ujar Enrique menegaskan.
Hasil di Zaragoza membuat Spanyol turun ke kursi runner up klasemen sementara. Dengan mengantongi delapan poin, La Roja tertinggal dua angka dari Portugal di singgasana.
Kesempatan Sergio Busquets dan rekan-rekan untuk melaju ke tahapan berikutnya masih terbuka. Kebetulan dua raksasa tersebut bertemu langsung pada matchday pamungkas. Bigmatch itu bakal dimainkan di Stadion Muncipal de Braga, Rabu (28/9). (rm.id)
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu