TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Kasih Panggung Terus

Jokowi Makin Percaya Ke Prabowo

Laporan: AY
Senin, 26 September 2022 | 08:48 WIB
Menhan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rangka Muktamar Persis di Bandung. (Ist)
Menhan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rangka Muktamar Persis di Bandung. (Ist)

JAKARTA - Tak hanya makin dekat, Presiden Jokowi tampaknya makin percaya kepada Prabowo Subianto. Teranyar, Jokowi memberikan panggung kepada Menteri Pertahanan itu, untuk hadir di Muktamar Persis, di Bandung. Prabowo menanggapi pemberian tugas itu dengan memuji Jokowi habis-habisan.

Makin lengketnya Jokowi dengan Prabowo sudah terlihat sejak beberapa bulan lalu. Dalam berbagai kesempatan, Jokowi selalu mengajak Prabowo blusukan ke berbagai daerah. Pertengahan bulan lalu misalnya, Jokowi mengajak Prabowo blusukan ke Maluku. Di sana, Jokowi mengajak Prabowo membagikan BLT BBM, membagikan sepeda motor untuk Kodim, dan mendengarkan aspirasi peternak kerbau.

Dari kedekatan itu, kemudian muncul analisa, Jokowi akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Analisa itu antara lain disampaikan Media asal Singapura, The Straits News. Koran terkemuka di Negeri Singa itu menyebut, Jokowi akan segera memutuskan capres yang akan didukungnya di pilpres nanti. Salah satu capres yang mungkin didukung itu adalah Prabowo.

Analisa itu tampaknya sulit dibantah. Apalagi, tak hanya makin dekat, Jokowi juga mulai memberikan kepercayaan kepada Prabowo untuk mewakilinya hadir dan membuka Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9).

Saat memberikan sambutan di Muktamar itu, Prabowo pun mengaku kaget dengan perintah tersebut. Eks Danjen Kopassus itu menyebut, arahan dari Jokowi itu diterima saat blusukan di Jawa Tengah.

“Ini sebuah kehormatan besar, saya juga kaget kok saya ditunjuk,” kata Prabowo.

Dalam pidatonya, Ketum Gerindra ini memuji Jokowi habis-habisan. Ia misalnya menyebut Jokowi memiliki ilmu lebih hebat darinya. Prabowo yang pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus, salah satu pasukan elite TNI, merasa punya kemampuan mumpuni dalam menyusun strategi. Namun, nyatanya Prabowo masih kalah.

“Saya harus akui, Pak Jokowi itu memang ilmunya di atas saya,” kata Prabowo.

Kata dia, di Jawa memang ada mitos kalau urusan politik negara Solo memang jagonya.

“Saya ini Banyumas, jadi ya, masih satu klik (level) lah di bawah Solo,” ungkapnya, merendah.

Tak hanya soal ilmu, Prabowo pun memuji Jokowi sebagai pemimpin yang mempunyai komitmen membela wong cilik. Prabowo bilang, menyaksikan betul komitmen Jokowi terhadap orang miskin.

”Saya melihat keberpihakan beliau pada rakyat kecil, luar biasa pengorbanan pemerintah atau kebijakan-kebijakan pemerintah untuk melindungi rakyatnya yang paling miskin dan paling lemah,” ujarnya.

Terakhir, Prabowo membuat pantun. Begini bunyinya. “Turun hujan di Buah Batu, singgah ke rumah untuk berteduh. Jokowi dan Prabowo dulu rival, kini bersatu,” kata Prabowo,disambut tepuk tangan peserta.

Soal kedekatan Jokowi dengan Prabowo itu pernah ditanggapi sejumlah pengurus elite Gerindra. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai, kedekatan Jokowi dengan Prabowo adalah kedekatan hirarkis atau seorang presiden dengan pembantunya. Ia menuturkan, Prabowo tak pernah menyampaikan informasi di luar tugasnya sebagai menteri pertahanan.

“Baik soal perkembangan teknologi pertahanan, atau perkembangan tentang situasi pertahanan di kawasan, dan persoalan pertahanan lainnya,” papar dia.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, DesmondJ Mahesa menyampaikan hal serupa. Desmond menilai, kedekatan ini karena Jokowi berharap ada figur yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan di pemerintahan saat ini. Menurut Desmond, Jokowi tak hanya dekat dengan Prabowo, rapi juga dekat dengan Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan lain sebagainya.

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, terlalu dini jika menilai pemberian kepercayaan Jokowi kepada Prabowo hadir di acara Muktamar Persis sebagai bentuk dukungan. Kata dia, Jokowi saat ini justru mendekati semua capres potensial. Mendekati Ganjar, Puan, Anies, Erick, bahkan Airlangga.

“Tujuannya agar aman. Agar programnya bisa dilanjutkan di pemerintahan yang akan datang,” kata Ujang, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, pemberian amanat kepada Prabowo ini sebagai manuver Jokowi. Jokowi yang tadinya mendukung Ganjar mulai mencari sosok alternatif lain.

“Sangat mungkin Jokowi sudah menggeser kesukaan capres dari Ganjar ke Prabowo. Nampaknya, ini buntut struktur PDI Perjuangan yang makin solid mendukung Puan Maharani,” ucapnya, tadi malam. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo