Dispora Segera Luncurkan SIDORA

SERPONG, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gelar diskusi keolahragaan dengan tema penyelenggaraan event olahraga dan jalur prestasi dalam PPDB. 

 

Kegiatan diskusi ini berlangsung di Serpong,Senin (30/6).Dalam diskusi ini banyak masukan mengenai permasalahan jalur prestasi dengan sertifikat lomba.

 

Untuk memudahkan hal tersebut, Dispora akan meluncurkan Sidora, atau Sistem Informasi Database Olahraga).

 

Sistem berbasis digital ini, akan memudahkan para atlet untuk mengakses seluruh kebutuhannya, termasuk sertifikat yang bertujuan untuk memudahkan atlet muda dalam keperluan pendaftaran sekolah. Khususnya untuk menempuh jalur prestasi. 

 

"Untuk mencari formulasi, karena ada beberapa isu yang beberapa tahun terakhir ini kan terkait penerimaan siswa baru untuk jalur prestasi, bagi atlet berprestasi kita ya," jelas Kepala Dispora Kota Tangsel, Mursinah. 

 

Sehingga dengan kehadiran SIDORA ini, para atlet dan orang tuanya tidak lagi kesulitan mendapatkan sertifikat, khususnya yang dibutuhkan dalam keperluan pendaftaran sekolah. 

 

"Jadi nanti tuh ke depannya, siswa berprestasi tuh gak perlu harus legalisir segala macam gitu. Artinya kita sedang membangun komunikasi, sebenarnya kita sudah ada sistem sedang pengembangan sistemnya. Termasuknya data atlet, data prestasi, prestasi atlet setiap cabor. Jadi ada akurasi data, terus kita punya database," terangnya.

 

 

Sistem ini menjadi vital, mengingat banyak sekali atlet Tangsel yang berprestasi. Bukan hanya skala lokal, namun juga nasional dan internasional.

 

"Jadi anak-anak sudah gak bingung lagi, sertifikatnya siapa yang legalisir, dan sebagainya. Nanti cukup di sistem aja kita masukkan," imbuhnya.

 

Senada dengannya, Analis Kebijakan Muda Dispora Kota Tangsel, Panji Irawan menambahkan, Dispora ini tidak hanya memuat informasi mengenai atlet-atlet saja. Namun seluruh insan yang berkecimpung di dunia olahraga.

 

"Termasuk juga para pelatih yang berprestasi," imbuhnya.

 

Sehingga dengan demikian, diharapkan sistem digital ini dapat memberi kemudahan bagi para atlet dan pelatih untuk mengakses semua keperluannya.

 

"Memudahkan dalam validasi data atlet. Terutama untuk kebutuhan rekomendasi atlet berprestasi, serta kebutuhan pengembangan program-program keolahragaan," tutup Panji.