TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Damkar Kota Tangsel Perkuat Integritas

Bentuk Syukur Ratusan Pasukan Diangkat PPPK

Oleh: Rachman Deniansyah
Editor: Ari Supriadi
Jumat, 04 Juli 2025 | 14:02 WIB
Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran di kawasan Serpong Utara, Jumat (3/7/2025).(Istimewa)
Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran di kawasan Serpong Utara, Jumat (3/7/2025).(Istimewa)

SERPONG UTARA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkuat integritas sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

 

Upaya ini dilakukan dengan menghadirkan langsung perwakilan inspektorat di hadapan ratusan pasukan yang baru saja diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran di kawasan Serpong Utara, Jumat (3/7/2025).

 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri mengatakan, kegiatan hari ini merupakan bentuk syukur atas dilantiknya sebanyak 237 pasukan menjadi PPPK, akhir Juni kemarin.

 

"Alhamdulillah, total pasukan kami yang diterima itu sebanyak 237 orang. Ya, hari ini adalah bentuk kita bersyukur pada Allah karena perjuangan kita kan panjang," kata pria yang akrab disapa Adam ini.

 

Adam menuturkan bahwa setelah resmi tergabung menjadi bagian dalam Aparatur Sipil Negara (ASN), para pasukan harus menjunjung tinggi nilai integritas dalam setiap pelayanan yang diberikan. "Dalam melayani masyarakat, pasti akan sangat beririsan dengan soal-soal pemberian. Nah oleh karena itu, saya selalu menekankan dan menginstruksikan kepada petugas. Pokoknya kalian sudah digaji dengan gaji yang layak. Saya tekankan kepada petugas haram hukumnya untuk meminta sesuatu. Haram hukumnya," tegasnya.

 

Pasalnya, kata Adam, hal tersebut bisa saja tergolong menjadi tindak gratifikasi. Untuk itu, ia mewanti-wanti kepada para pasukan agar lebih berhati-hati. Sebab semua pelayanan, harus diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.

 

"Nah oleh karena itu, buat saya kalau ada yang meminta sesuatu, tidak ada lagi peringatan dan itu sudah saya tekankan. Tidak ada lagi peringatan. Langsung saya pecat, Kalau ada yang meminta sesuatu dari pelayanan kita. Makanya kita hadirkan inspektorat," tegasnya.

 

Dengan status PPPK ini, Adam juga mengimbau para pasukan agar dapat meningkatkan lagi disiplin dalam bekerja. "Saya bilang kalian sudah menjadi Korpri pegawai Republik Indonesia. Kalian terikat dengan peraturan perundang-undangan dan etika organisasi, manajemen pemerintahan. Itu harus dijunjung tinggi. Aturan itu harus nomor satu, dan kedua saya bilang saya minta peningkatan disiplin," imbaunya.

 

Sebagai abdi negara, kata Adam, para pasukan harus memberikan pelayanan dengan penuh keikhlasan. "Anggap saja dalam rangka mengabdi kepada Allah dan kepada masyarakat. Dan niatnya kita mengabdi dengan ikhlas saya katakan kepada mereka. Kita dapat pahala dari Allah. Minimal dapat pahala dari Allah. Kalau rezeki akan mengikuti," pungkasnya.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit