TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Lewis Hamilton Geram Dengan Masalah Yang Dialami Tim F1 Ferrari

Reporter: Farhan
Editor: AY
Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:43 WIB
Pembalap Tim Ferrari Lewis Hamilton. Foto : Ist
Pembalap Tim Ferrari Lewis Hamilton. Foto : Ist

AUSTRIA - Lewis Hamilton mulai hilang kesabaran. Di tengah performa Ferrari yang mulai menanjak, sang juara dunia tujuh kali itu justru menyoroti satu masalah klasik yang belum juga kelar: sistem pengereman.

 

Masalah ini kembali jadi batu sandungan saat GP Aus­tria 2025. Hamilton finis ke­empat, satu strip di belakang rekan setimnya, Charles Leclerc. Selisihnya hanya sembilan detik. Tapi bagi Hamilton, itu bukan angka yang bisa dibanggakan.

 

“Kami masih punya problem sama: rem,” ungkap Hamilton, dikutip dari ESPN. “Saya harus kelola rem sejak lap-lap awal. Itu bikin saya kehilangan banyak waktu.”

 

Masalah ini bukan barang baru. Hamilton bahkan menye­but sudah sejak lama meminta Ferrari menuntaskan isu rem dan keseimbangan mobil. Tapi hasilnya? Nol besar. “Sudah saya bilang dari dulu, tapi belum ada perubahan berarti.”

 

Di Red Bull Ring, sirkuit yang terkenal dengan tikungan panjang dan sektor traksi tinggi, sistem rem Ferrari diuji habis-habisan. Cuaca panas makin memperparah kondisi ban dan komponen mobil.

 

“Kadang rem terasa normal. Tapi kadang hilang begitu saja,” ujar Hamilton.

 

Kondisi ini membuatnya tak bisa menekan gas dalam-dalam. Hamilton mengibaratkan bala­pan terasa seperti lempar dadu. Lantaran ketidakpastian dari fungsi sistem pengereman.

 

Di awal lomba, Hamilton sempat adu senggol dengan George Russell dan berhasil ber­tahan. Tapi setelah itu, masalah keseimbangan kembali muncul. Kesalahan kecil di tikungan keenam saat sesi kualifikasi juga membuatnya gagal start lebih depan.

 

Meski frustrasi, Hamilton tetap berusaha obyektif. Ia mengakui Ferrari mulai menunjuk­kan kemajuan. Hasil finis ketiga dan keempat dianggap cukup menjanjikan, meski masih jauh dari ideal. “Kami tahu di mana letak PR-nya. Sekarang tinggal eksekusi,” katanya.

 

Hamilton tak memungkiri performanya masih kalah cepat dari Leclerc. Hampir 10 detik selisihnya. Ia berharap Ferrari segera melakukan perbaikan tek­nis agar peluang bersaing di sisa musim tak melayang begitu saja.

 

Saat ini, Ferrari tengah ber­saing ketat dengan Mercedes dan McLaren untuk posisi dua klasemen konstruktor. Dengan separuh musim masih tersisa, setiap gangguan teknis yang tidak segera dibereskan bisa jadi bom waktu.

 

“Kalau masalah kecil seperti ini dibiarkan terus, jangan mimpi naik podium. Apalagi juara,” tutup Hamilton.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit