Hujan Deras Kembali Mengguyur Tangsel
Longsor Terjadi di Pamulang, Banjir Merendam di Sejumlah Titik

PAMULANG - Hujan deras kembali mengguyur sejumlah wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Dengan intensitas yang sangat tinggi, guyuran hujan memicu longsor di kawasan Perumahan Puri Pamulang, Bambu Apus, Pamulang. Selain itu, sejumlah titik pun dilanda banjir, Senin (7/72025).
Longsor terjadi akibat kontur tanah yang tidak kuat. Bencana tersebut terjadi pada bangunan kontrakan yang berada di dataran lebih tinggi. Tanah tebing yang menyangga bangunan tersebut longsor dan membuat sejumlah puing bangunan runtuh ke dataran yang lebih rendah.
Saat dikonfirmasi, Lurah Bambu Apus, Subur mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.26 WIB.
"Itu kontrakan di atas, RW lain jadi yang longsor itu kontrakannya ada di atas turun ke bawah ke Puri Pamulang RW 9," jelas Subur.
Longsor tersebut, kata Subur, menyebabkan tiga bangunan kontrakan terdampak.
"Ada tiga rumah kontrakan, turun ada puing-puing sama tanah k jalan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa tetapi ada penghuni kontrakan yang sudah dikasih tahu sama petugas BPBD tapi tidak mau keluar kontrakan," kata Subur.
Selain longsor, hujan deras kali ini juga kembali menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Mulai dari permukiman warga hingga akses jalan sampai terputus.
Seperti salah satunya yang terjadi di Jalan Aria Putra kelurahan Serua Indah, tepat di dekat Bakso Titoti.
Pantauan di lokasi, air menggenang cukup tinggi. Hingga kurang lebih sepinggang orang dewasa. Ketinggian air tersebut, menyebabkan jalan tak dapat dilalui pengendara.
Saat berada di lokasi, terdapat satu kendaraan mobil yang terjebak. Kendaraannya mogok di tengah jalan, sebab memaksa untuk melintas.
Salah satu pengendara, Jaya mengatakan, terpaksa harus memutar jalan. Sebab motornya tak mampu melintas.
"Gak berani saya melintas, terpaksa harus muter balik ini," kata Jaya.
Berdasarkan informasi yang didapat di lokasi, air mulai naik sekitar pukul 15.40 WIB usai hujan deras mengguyur.
Hujan yang begitu deras membuat aliran sungai yang berlokasi dekat dengan jalan meluap. Alhasil, genangan air menyebabkan ruas jalan terputus.
Hal serupa terjadi di Perumahan Nusa Indah, Serua Indah, Ciputat. Air mulai naik sekitar pukul 15.15 WIB sore. Hujan yang deras membuat sungai kecil di lokasi meluap dan tumpah ke jalan.
Genangan yang cukup tinggi membuat sejumlah kendaraan roda dua ataupun empat mogok.
Pantauan di lokasi, kira-kira ada puluhan motor yang mogok akibat memaksa melintasi jalan tersebut.
Salah satunya Hendra, warga Serpong yang melintasi lokasi. Ia mencoba melintas, namun kendaraan mati di tengah jalan.
"Mogok motor saya. Tadi saya coba ternyata kemasukan air jadi mati motor saya," kata Hendra.
Sementara lebih lanjut, Penata Layanan Operasional, Danton Satgas PB BPBD Tangsel, Dian Wiryawan melaporkan, banjir juga terjadi di Perumahan Bintaro Indah RW 22 Kelurahan Jombang, Ciputat.
"Deengan kedalaman hingga 35-110 sentimeter. Menyebabkan 200 KK terdampak. Selain itu juga terjadi Perumahan Pamulang Asri 2 RW 9 Kel. Serua Indah, dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter," paparnya.
Lokasi selanjutnya yang dilanda banjir, berada di Jalan Al Furqon, Kelurahan Jombang. Air merendam hingga kedalaman mencapai 40 sentimeter.
"Lalu di Kompkek Bea Cukai Cirendeu, dengan kedalaman mencapai 45 sentimeter. Kemudian terjadi di Jalan Bulak Maharta, Pondon Aren," lanjutnya.
Kemudian, hal serupa juga terjadi di Kampung Empang Sari RT 004 RW 07 Kelurahan Ciputat. Banjir merendam hingga mencapai 50-90 sentimeter.
"Penyebabnya akibat luapan air kali Kedaung Ciputat dan penyempitan drainase. Lalu juga terjadi di Jalan Ganda Sasmita Kelurahan Serua, dan terakhir terjadi di Kampung Masjid dengan kedalaman mencapai 130 sentimeter," tutupnya.(*)
Olahraga | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu