Bikin Banjir, Pemprov DKI Akan Desain Ulang Inlet Air Di Jalan HR Rasuna Said

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan evaluasi teknis Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan,  guna mengetahui penyebab utama terjadinya banjir pada Senin (7/7/2025).

 

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga Wiwik Wahyuni menjelaskan, salah satu faktor yang diduga kuat menjadi penyebab genangan adalah ukuran grill tali air yang belum optimal. 

 

Grill tali air belum optimal dalam mengalirkan debit air sehingga menimbulkan sumbatan pada saluran," ungkap Wiwik dalam keterangannya, Kamis (10/7).

 

Dinas Bina Marga akan melakukan redesain pada sistem saluran air, khususnya pada bagian inlet atau mulut air. Redesain ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas saluran dalam menampung debit air, terutama saat hujan deras.

 

Desain baru ini diharapkan mampu meningkatkan volume air yang masuk ke saluran, tanpa mengabaikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para pengguna jalan," jelas Wiwik Wahyuni.

 

Dinas Bina Marga tidak bekerja sendiri dalam mengatasi persoalan ini. Mereka mengajak seluruh pihak untuk ikut menjaga infrastruktur jalan, khususnya trotoar dan saluran air, termasuk pembersihan kotak mulut air dan tali air secara berkala," ujarnya.

 

Penanganan jangka panjang dilakukan dengan sinergi lintas instansi, terutama dengan Dinas Sumber Daya Air. Koordinasi ini penting agar upaya penanganan banjir berjalan efektif dan berkelanjutan. 

 

"Tahap evaluasi dan perancangan teknis sedang berlangsung," tutupnya.