Angklung Dan Poco-poco Semarakkan Pameran Pariwisata Di Peru
PERU - Asosiasi Agen Perjalanan dan Pariwisata Peru (Asociación Peruana de Agencias de Viajes y Turismo / APAVIT) kembali menyelenggarakan Pameran Pariwisata Tahunan yang berlokasi di Taman Patriotic Sanctuary No.2, Miraflores, Lima, 22-23 September 2022.
Pameran diikuti lebih dari 100 eksibitor di bidang industri pariwisata. Acara dibuka Wakil Menteri Pariwisata Peru, Julia Isabel Alvarez Novoa dan Presiden APAVIT, Ricardo Acosta Rodriguez La Rosa.
Sejak 2018, Indonesia berpartisipasi secara mandiri dalam pameran pariwisata APAVIT, namun kali ini tampil bersama Thailand dan Malaysia sebagai tiga negara yang tergabung dalam ASEAN Committee in Lima (ACL).
Dalam acara pembukaan, tiga negara ACL berkesempatan menampilkan pertunjukan kesenian. Indonesia menampilkan angklung dan Tari Poco-poco, sedangkan Thailand dan Malaysia masing-masing menampilkan tarian tradisional.
Penampilan angklung anggota Dharma Wanita Persatuan dan staf KBRI Lima yanb membawakan lagu : El Condor Pasa dan Yesterday (Beatles) mendapatkan sambutan meriah dari pengunjung. Terlebih lagu El Condor Pasa merupakan lagu rakyat karya komponis Peru.
“Baru kali ini saya melihat dan mendengar secara langsung alat musik angklung. Sungguh takjub alat musik berbahan bambu tersebut dapat membawakan lagu rakyat kami, El Condor Pasa dengan nada yang baik,” kata Andrea Pavia, warga negara Peru yang mengelola sebuah agen perjalanan wisata di kota Lima.
Dalam kesempatan ini juga, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Peru merangkap Bolivia, Marina Estella Anwar Bey mengajak hadirin menari Poco-poco. Semua antusias ikut menari bersama.
Ada Ketua Parlemen Peru, Maria del Carmen Alva Prieto, Duta Besar Malaysia, Fenny Nuli, Duta Besar Thailand, Sorayut Chasombat, Presiden APAVIT, Ricardo Acosta Rodriguez La Rosa dan Wakil Presiden APAVIT, Patricia Campos.
Stan Indonesia menampilkan video dan informasi tentang destinasi pariwisata unggulan Indonesia. Pada stan Indonesia juga ditampilkan satu pasang manekin berbusana tradisional Sumatera Barat yang menarik banyak perhatian pengunjung. Baik pelaku pariwisata maupun masyarakat umum untuk berfoto bersama manekin tersebut.
Selama dua hari pelaksanaan pameran, stan Indonesia telah dikunjungi lebih dari 305 pengunjung. Sebagian besar pengunjung menanyakan informasi daerah tujuan wisata unggulan Indonesia, peraturan terkini kunjungan wisata ke Indonesia dalam masa pasca pandemi, dan peraturan kekonsuleran terkait visa kunjungan.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Keikutsertaan KBRI Lima pada pameran pariwisata APAVIT merupakan salah satu upaya KBRI Lima untuk lebih mengenalkan Indonesia kepada masyarakat di Peru.
Salah satu pengunjung stan Indonesia, Luz Rosario Azana Bolce mengatakan bahwa kunjungan ke stan Indonesia mengingatkannya saat tinggal bersama suami dan anaknya selama lima tahun di Indonesia (Serang, Bandung, Banyuwangi dan Denpasar).
“Saya cinta Indonesia dan berharap suatu saat nanti dapat kembali berkunjung ke Indonesia, seperti yang telah kami lakukan lebih dari sepuluh tahun lalu,” katanya.
Dengan melakukan kegiatan promosi Indonesia seperti ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan Peru berkunjung ke Tanah Air. (rm.id)
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu