Dambakan Jalan Bagus, Warga Lebak Rogoh Duit Pribadi
Mampu Membangun Sepanjang 700 Meter

LEBAK - Tak kunjung adanya pembangunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, warga Kampung Cimanyangray, Desa Cimanyangray, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, terpaksa merogoh duit pribadinya untuk membangun jalan rusak menggunakan beton.
Salah seorang warga, Samir mengungkapkan, jalan yang diperbaiki hasil swadaya masyarakat, merupakan akses vital yang menghubungkan warga ke sekolah, rumah sakit, serta fasilitas penting lainnya.
Aksi ini tegasnya, muncul dari kepedulian dan inisiatif warga yang sudah lama mengeluhkan kondisi jalan yang membahayakan, terutama saat musim hujan.
“Jadi saking inginnya masyarakat memiliki jalan yang layak pakai, ya setidaknya kalau anak sekolah ketika bawa motor nggak jatuh karena tergelincir batu,” kata Samir saat dihubungi wartawan, Kamis (24/7).
Tegas Samir, dana untuk pengecoran jalan berasal dari hasil swadaya masyarakat. Seluruh elemen warga jelasnya, ikut berkontribusi, mulai dari pemuda, bapak-bapak, hingga ibu-ibu. Salah satu kelompok ibu-ibu bahkan berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 7 juta.
“Alhamdulillah masyarakat dikasih rezeki sama Allah SWT. Jadi dananya itu dari seluruh masyarakat. Total penggalangan dananya, alhamdulillah mencapai Rp 49 juta,” jelasnya.
Senada, warga lainnya, Amir mengatakan, pembangunan ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang dilakukan tahun lalu. Pada tahap pertama, panjang jalan yang dibangun mencapai sekitar 300 meter, sementara tahap kedua ini sekitar 400 meter. Dengan demikian, total jalan yang telah diperbaiki warga mencapai sekitar 700 meter.
“Ini pembangunan jalan yang kedua, kalau yang jilid satu panjangnya 300 meteran, sekarang sekitar 400 meter. Jadi totalnya sudah 700 meteran yang dibangun warga,” jelasnya.
Menurutnya, warga sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan kepada pihak pemerintah setempat, namun hingga kini belum mendapatkan tanggapan. Padahal, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses alternatif menuju sekolah dan fasilitas kesehatan. “Dulu juga sempat ada yang jatuh di tanjakan itu, sampai disebut tanjakan horor,” ungkapnya.
Saat ini, pekerjaan perbaikan jalan masih menyisakan beberapa titik yang belum selesai. Warga menargetkan pengerjaan akan rampung dalam satu atau dua hari kedepan.
“Ini yang belum beres masih ada beberapa titik lagi, dan malam ini juga masih dalam pengejaran oleh masyarakat. Kayaknya sih sekitar satu atau dua hari lagi, InsyaAllah beres,” tandasnya.
Opini | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu