Waduh! Anak Muda Rentan Prediabetes, Simak Cara Mencegahnya

SERPONG - Prediabetes merupakan kondisi ketika kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari kadar normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2. Ternyata, anak-anak muda sangat rentan terhadap prediabetes karena beberapa faktor.
Gaya hidup yang tidak sehat hingga faktor genetik pun menjadi faktor yang utama. Apalagi, jika anak muda sudah obesitas dan kurang aktivitas fisik, dapat meningkatkan risiko diabetes.
Angka pengidap prediabetes kini juga semakin bertambah dan banyak menyerang usia yang lebih muda. Kondisi tersebut pun sangat membahayakan lantaran dapat berkembang menjadi diabetes, yang mana dapat memicu komplikasi seperti penyakit jantung dan juga stroke.
Berdasarkan fakta yang telah dihimpun dari berbagai sumber, usia muda ini bukan menjadi jaminan bebas dari risiko penyakit gula. Kebiasaan mengonsumsi kopi susu, matcha, dan berbagai minuman manis lainnya sebaiknya harus mulai dihindari, khususnya oleh anak-anak muda.
Kondisi prediabetes ini tidak boleh dianggap remeh. Sebab, prediabetes dapat berkembang menjadi diabetes hanya dalam waktu 3 hingga 5 tahun saja.
Namun tak perlu khawatir, Anda bisa melakukan pencegahan prediabetes melalui sejumlah cara.
Jika Anda memiliki berat badan berlebih, sebaiknya Anda harus menurunkan berat badan sebanyak 5 hingga 10 persen dari bobot tubuh untuk mengembalikan kadar gula darah ke kisaran yang tergolong normal.
Anda juga bisa memulai gaya hidup yang baik dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat. Kurangi makanan yang tinggi akan lemak jenuh, dan pilihlah protein yang rendah lemak.
Selain itu, untuk mencegah atau mengatasi prediabetes, bisa memulai kegiatan rutin berolahraga atau hanya aktif bergerak.
Orang yang memiliki kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko diabetes sebesar 30 hingga 40 persen dari orang yang tidak merokok. Maka dari itu, Anda juga bisa berhenti merokok agar tidak mengidap diabetes.
Salah satu cara yang sebenarnya gampang namun sulit untuk dilakukan, adalah mencukupi kebutuhan tidur. Sebab, kurang tidur bisa menjadi penyebab dalam berat badan yang terus bertambah.
Cara-cara tersebut dinilai ampuh dalam mencegah atau menurunkan risiko terjadinya diabetes. Ubah pola hidup menjadi lebih sehat agar terhindar dari diabetes ataupun penyakit lainnya yang berbahaya.
Opini | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu