Menteri UMKM Tinjau Kelancaran Suplai Bahan Baku Makan Bergizi Gratis di Tangsel
Dahulu Ditertawakan, Sekarang Dirasakan Manfaatnya

PAMULANG - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman meninjau langsung kesiapan rantai pasok pangan yang menunjang program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Pamulang Barat, Selasa (29/7).
Disambut Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Menteri Maman Adurahman langsung menyaksikan geliat UMKM di sana yang berperan sebagai pemasok bahan baku program andalan Presiden Prabowo Subianto ini.
Tak hanya sekadar menyapa ibu-ibu yang bekerja menyiangi atau mencacah sayuran, Menteri UMKM juga ikut menjajal memotong sayur mayur agar siap pasok.
Pada momen itu, Maman bercerita, saat awal program ini dikenalkan ke masyarakat. Termasuk sejak saat masa kampanye beberapa waktu lalu.
Ia sangat mengingat, kala itu program ini sempat ditertawakan dan dipandang sebelah mata.
"Semua sebagian lawan-lawan politik itu menertawakan. Pada bilang 'apaan makan bergizi gratis' begitu. Seperti itu reaksi pertama," ujar Maman.
Namun seiring berjalannya waktu saat Prabowo resmi menjadi Presiden, lanjut Maman, program ini kini terbukti membawa berbagai manfaat bagi masyarakat.
"Kembali lagi tidak sedikit juga orang yang melihat secara pesimis lah program ini. Tapi luar biasa kami sebagai pembantu beliau kami belajar tentang satu hal, bahwa kalau niat kita baik jangan pernah ragu segera realisasikan. Dan Alhamdulillah sampai hari ini di hadapan bapak dan ibu semua program makan bergizi gratis ini terbukti memberikan efek manfaat yang sangat luar biasa buat rakyat dan Bangsa Indonesia," ungkap Maman.
Maman memaparkan, utamanya program ini jelas memberi manfaat bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
"Mereka bisa merasakan sila kelima Pancasila kita, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahwa siapapun dia, tidak peduli dari latar belakang apapun dia, mau dia anak-orang kaya kah, anak-orang menengah, atau anak-orang miskin, mereka berhak. Dalam hal ini salah satunya ikan, daging, dan ayam. Hari ini semua merasakan," jelas Maman.
Selain itu, dampak yang lebih luas lagi adalah menumbuhkan geliat usaha masyarakat, melalui berbagai jenis usaha UMKM.
"Perputaran ekonomi yang sangat luar biasa besar, bukan hanya di Pamulang Barat tapi hampir di seluruh Indonesia masyarakat kita merasakan perputaran ekonomi itu," imbuhnya.
Tak sampai di situ, kata Maman, manfaat lebih luas juga dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Yakni dari segi penyerapan tenaga kerja.
"Bentuk konkret dari kemanfaatan makan bergizi gratis ini, sebelumnya enggak ada pekerjaan lalu Alhamdulillah seperti di sini ibu-ibu jadi bisa ada pekerjaan. Artinya apa? program makan bergizi gratis ini bukanlah hanya soal makan bergizi buat anak-anak kita saja tapi program makan bergizi gratis ini adalah bagaimana membangun ekonomi baru di bawah di level rakyat Indonesia," ucap Maman.
Maman mengatakan, tinjauannya ini dilakukan guna memastikan kelancaran penyaluran berbagai bahan baku dalam program MBG di wilayah termuda se-Banten ini.
"Jadi pada kesempatan hari ini saya menyaksikan langsung dan saya sebagai salah satu pembantunya Pak Presiden semakin semangat untuk kita pastikan bahwa program makan berbizi gratis ini harus semakin cepat terrealisasi di seluruh Indonesia, khususnya di Tangsel. Target titik dapurnya ada 161 jadi rencananya di Tangerang Selatan ini," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan bahwa sebenarnya, Tangsel masih kekurangan dapur.
"Memang masih membutuhkan dapur yang cukup banyak. Hari ini baru ada 14 dapur di Tangerang Selatan yang harus meng-cover 157 SD Negeri, kemudian juga 25 SMP Negeri dan swastanya hampir 2 kali lipat dari itu. Jadi kebutuhan dapur sejatinya karena kami hitung kurang lebih sampai 71 sebetulnya," ungkapnya.
Kendati demikian, Benyamin yakin tantangan ini dapat dilalui. Ia berkomitmen untuk terus mendukung program andalan Presiden Prabowo Subianto ini.
"Ini tentu menjadi tantangan bagi kami, saat ini sudah di-cover sudah hampir 50 ribu siswa yang diberikan makanan gratis setiap hari. Dan ini terus berkembang, Alhamdulillah selama ini tidak ada hal-hal yang kita mengkhawartirkan dalam pelaksanaan makanan bergizi gratis di Tangsel. Karena mau dari sisi supply dan teman-teman para pelaku UMKM di Tangsel ini cukup baik. Hanya memang tadi perlu pemasaran," tutupnya.
Sementara itu, selain meninjau rantai pasokan bahan baku program MBG di wilayah Pamulang, Menteri UMKM beserta rombongan melanjutkan tinjauannya ke dapur umum yang berlokasi Serpong, Tangsel.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 18 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu