Menpora Dito Lepas Etape Akhir Tour de Ijen

BANYUWANGI - Menpora Dito Ariotedjo resmi melepas ratusan pembalap di Etape ke-4 Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025, Kamis (31/7) pagi.

 

Etape terakhir ini menempuh jarak 150 kilometer, dengan garis akhir di kawasan eksotis Paltuding Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.

 

Gelaran internasional ini bukan cuma ajang adu pedal. Lebih dari itu, TdBI jadi bukti nyata bagaimana olahraga bisa menggerakkan ekonomi daerah. Mulai dari hotel, transportasi, UMKM, sampai promosi wisata, semua ikut kebagian rejeki dari event ini.

 

"Saya sangat senang dengan pelaksanaan kejuaraan balap sepeda internasional ini, karena inilah yang harus bisa dicontoh daerah lain bagaimana mempromosikan daerah lokal khususnya Banyuwangi dengan ciri khas Ijen dikuatkan," ujar Menpora Dito sebelum melepas para pembalap dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).

 

Menurutnya, event ini bikin mata dunia makin melirik pesona Kawah Ijen. "Jadi, ini secara tidak langsung mata dunia semakin mengetahui keajaiban kawah Ijen itu sendiri dengan menyelenggarakan kompetisi balap sepeda berstandar internasional," tambah Dito.

 

Tahun ini, TdBI diikuti 20 tim, terdiri dari 14 tim luar negeri dan 6 tim dari Indonesia. Total ada sekitar 100 pembalap dari 24 negara. Negara baru yang ikut serta antara lain Estonia, Italia, dan Arab Saudi. Dari total 44 tim yang mendaftar, hanya 20 yang lolos seleksi ketat dari Union Cycliste Internationale (UCI).

 

Kejuaraan balap sepeda ini diikuti 24 negara. Tahun lalu saya hadir juga di sini kalau tidak salah diikuti 10 klub sepeda nasional dan internasional, tapi tahun ini yang ikut 20 klub ratusan pebalap dari 24 negara. Jadi, kegiatan ini menjadi kegiatan yang memang makin dinantikan oleh dunia sepeda," ungkap Dito bangga.

 

Menpora berharap, TdBI tahun depan bisa lebih besar lagi. Ia juga ingin terus mendorong anak-anak muda agar terinspirasi menekuni olahraga.

 

Saya harap tahun depan yang ikut lebih banyak lagi dan insha Allah saya akan hadir bisa lebih lama lagi di Banyuwangi. Kepada para atlet, saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan sportivitasnya yang tinggi, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di bidang olahraga," pesannya.

 

Tak lupa, Dito mengapresiasi panitia, sponsor, dan seluruh pihak yang terlibat. "Kepada Pemerintah Daerah Banyuwangi, panitia, sponsor, dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Tour de Banyuwangi Ijen ini, saya mengapresiasi kerja keras dan dedikasinya sehingga acara ini berjalan dengan baik," tutupnya.

 

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut TdBI sudah menjadi ikon sport tourism kebanggaan daerah.

 

“Kami konsisten selenggarakan Tour de Ijen hingga satu dekade ini. TdBI bukan hanya ajang olahraga, melainkan telah menjadi ikon sport tourism Banyuwangi," ujar Ipuk.

 

TdBI 2025 total menempuh jarak 593 km, terbagi dalam empat etape dengan lanskap yang cantik dan jalur menantang:

 

Etape 1: Pasar Pesanggaran – Kantor Bupati Banyuwangi (125,5 km)

Etape 2: Alas Purwo – Kantor Bupati Banyuwangi (158,8 km)

Etape 3: RH Glenmore – Kantor Bupati Banyuwangi (140,3 km)

Etape 4: RTH Maron Genteng – Paltuding Ijen (150 km)