Spurs Menang,Tot­tenham Hotspur Melempem

INGGRIS - Meski hanya uji coba, ini kemenangan perdana Thomas Frank dalam derby London Utara sebagai pelatih baru Spurs. Bukan hanya melempem, dua pemain andalan Arsenal juga cedera.

 

Kabar buruk mendatangi Arsenal usai kekalahan dari Tot­tenham Hotspur. Bukan hanya melempem, dua bintang skuad Meriam London juga tumbang karena cedera.

 

Arsenal menghadapi Hotspur pada laga uji coba di Kai Tak Stadium, Hong Kong. Bukayo Saka jadi starter, bersama Kai Havertz dan Gabriel Martinelli di lini depan.

 

Tapi, Saka tidak bisa berbuat banyak menghindarkan Arsenal dari kekalahan dengan skor 0-1. Adalah Pape Mate Sarr yang mencetak gol kemenangan di menit ke-44 lewat sepakan lob dari jarak jauh memanfaatkan blunder.

 

Kekalahan ini makin me­nyakitkan karena Arsenal juga harus kehilangan dua pemainnya karena cedera. Saka bermain 77 menit sebelum digantikan Max Dowman, setelah sempat mendapat perawatan di pahanya.

 

Situasi ini tentu mengkhawatirkan mengingat Saka sempat absen tiga bulan musim lalu, karena operasi hamstring kaki kanan. Tidak cuma Saka, Tros­sard yang baru masuk di menit ke-68 juga mengalami cedera.

 

Trossard mendapat masalah di kakinya sehingga harus diganti­kan Reiss Nelson. Kondisi keduanya tentu dipantau betul oleh tim medis Arsenal sekembalinya ke Inggris akhir pekan ini.

 

Arsenal masih akan mengha­dapi dua laga uji coba, kontra Villarreal (7 Agustus) dan Ath­letic Club (9 Agustus), sebelum Premier League 2025/2026 dimulai.

 

Di lain pihak, manajer Hotspur Thomas Frank tampak sumringah walau hanya bertajuk partai pramusim. Laga ini menjadi derby London Utara pertama bagi Frank. Ia ditunjuk oleh The Lilywhites untuk menggantikan Ange Postecoglou, yang diang­gap gagal meski juara Liga Eropa musim lalu.

 

Meski belum tentu mempen­garuhi perjalanan di Liga Inggris, Frank merasa termotivasi oleh kemenangan Spurs, serta cara mereka mengalahkan Arsenal. “Ini adalah hasil yang sangat positif dalam hal memperkuat pesan-pesan dan membangun tim. Semangat untuk bertahan juga bagus,” ujar Frank dilansir Goal.

 

Eks pelatih Brentford itu akan menghadapi tekanan besar untuk sukses, dan hasil atas rival abadi mereka ini pasti bisa memberinya banyak keuntungan. “Sangat memuaskan bisa memenangkan derby London Utara pertamaku. Dan itu tidak bisa disebut se­bagai pertandingan persaha­batan. Orang-orang bisa melihat semangat dari kedua tim dan keinginan kami yang besar untuk menjaga gawang tetap bersih,” tutup Frank.