TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Banjir Di Empat Titik Rendam 295 Rumah

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Rabu, 06 Agustus 2025 | 07:15 WIB
Petugas BPBD Kota Tangsel saat evakuasi di titik banjir, Selasa (5/8)
Petugas BPBD Kota Tangsel saat evakuasi di titik banjir, Selasa (5/8)

CIPUTAT-Sekitar empat titik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam akibat hujan deras pada Selasa (5/8) sore. Sebanyak 295 Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 60 centimeter.

 

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel menyebutkan bahwa genangan mulai terjadi sekitar pukul 17.10 WIB. 

 

Dari keempat titik tersebut, lokasi terparah berada di Kampung Sengkol, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu. Ketinggian air mencapai 10 sampai 50 centimeter. Terakhir hingga sekitar pukul 18.34 WIB, air masih menggenang di lokasi. 

 

Kemudian, lokasi kedua yang juga masih tergenang adalah di Kampung Tembol, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur. Air menggenang hingga 60 centimeter, berdampak pada 50 Kepala Keluarga (KK) . Lokasi ini merupakan wilayah cekungan alami dengan saluran air yang tak mampu menampung limpasan hujan. 

 

Selanjutnya, titik ketiga terjadi di Perumahan Pinus, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang. 90 KK terdampak dengan ketinggian genangan mencapai 35 centimeter. Air berasal dari luapan Kali Pinus dan diperparah oleh posisi kawasan yang berada di daerah mangkok. 

 

Titik terakhir, genangan terjadi di Perumahan BPI, Kelurahan Pamulang Timur. Di lokasi ini air sudah berangsur surut sejak sore. Genangan air setinggi 20–35 centimeter sempat merendam rumah 150 KK. 

 

Penata Layanan Operasional dan Danton Satgas PB BPBD Tangsel, Dian Wiryawan mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi banjir.

 

“Intensitas hujan cukup tinggi dan beberapa wilayah memang merupakan daerah cekungan dengan sistem drainase yang sempit atau kurang memadai, sehingga air cepat menggenang,” ujar Dian. 

 

Dian mengatakan, tim BPBD masih siaga di lapangan untuk memantau kondisi terkini dan memberikan bantuan apabila dibutuhkan oleh warga terdampak.

 

“Kami tetap pantau perkembangan cuaca dan situasi di lapangan. Masyarakat kami imbau untuk tetap waspada dan segera melapor bila ada potensi bahaya,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit