8 Atlet Atletik Tangsel Tembus Kampus Ternama, Satu Lolos Ke Jerman

CIPUTAT-Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh anak-anak muda asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Delapan atlet atletik pelajar berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri. 

 

Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Farrel Nadhifa Widiputra, atlet muda dari SMAN 2 Tangsel. Dia sukses menembus University of Duisburg-Essen (UDE) di Jerman melalui jalur prestasi.

 

Prestasi terakhir yang berhasil diraih Farrel dalam cabang olahraga atletik adalah medali perak kategori lari 200 meter putra dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Banten 2024 lalu. 

 

Keberhasilan Farrel dan ketujuh rekannya menjadi bukti bahwa jalur prestasi di bidang olahraga bisa menjadi pintu masuk menuju pendidikan tinggi, bahkan hingga mancanegara.

 

“Ya, mereka rata-rata atlet, memang juara, minimal di tingkat Provinsi Banten. Bahkan ada yang juara di tingkat regional seperti Jakarta-Banten,” ujar Kepala Seksi Prestasi Dispora Kota Tangsel, Gatot Sukartono, saat ditemui, Selasa (5/8).

 

Gatot menjelaskan, bahwa mayoritas dari delapan atlet tersebut masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi, meskipun ada beberapa yang juga mengikuti ujian tulis. 

 

Ia menegaskan, bahwa pencapaian ini adalah bentuk nyata bahwa atlet muda tidak perlu ragu menekuni olahraga secara serius. “Ini pembuktian bahwa atlet jangan berkecil hati. Ayo olahraga yang benar, berprestasi, nanti kuliah juga jadi mudah. Jalur prestasi itu ada dan nyata,” tegasnya.

 

Selain Farrel, salah satu dari mereka yakni Aga Abyan Zidane Pramudji, bahkan berhasil diterima di Akademi Militer (Akmil). Sementara, dari sisi olahraga, Aga sempat meraih juara 3 pada ajang Student Athletics Championships (SAC).

 

Keenam atlet pelajar lainnya yakni, Muhammad Valentino Triaji Wibowo, Universitas Negeri Jakarta (SMAN 12 Tangsel), Muhammad Fahrijal, Universitas Pendidikan Indonesia (SMAN 2 Tangsel), Yuda Sulthan Kamal, diterima di Universitas Brawijaya, Universitas Gajah Mada, dan Universiti Malaya (SMAN 2 Tangsel), Ni Wayan Nayaka Sajiwani diterima di UIN Jakarta, Untirta, dan UPI (SMAN 2 Tangsel), Javier Keenatha Swabawa, Universitas Diponegoro (SMAN 2 Tangsel), dan Zaky Sufyan Hadi, UPN Veteran Yogyakarta (SMAN 12 Tangsel). 

 

Gatot mengungkapkan, perhatian dari pemerintah daerah sebenarnya sudah ada, mulai dari anggaran pembinaan hingga dukungan melalui KONI. Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan tetap tergantung pada kemauan dan usaha para atlet itu sendiri.

 

“Selama ini olahraga sering dianggap kurang diperhatikan, tapi kenyataannya pemerintah hadir kok. Cuma tinggal kitanya, bisa nggak memanfaatkan itu untuk berprestasi,” ujarnya.

 

Keberhasilan delapan atlet ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan semangat bagi generasi muda Tangsel lainnya untuk terus mengasah kemampuan, baik di bidang akademik maupun non-akademik. 

 

“Dengan sertifikat juara dan prestasi olahraga, masuk kampus negeri pun bisa. Jadi, ayo terus semangat berprestasi!," tutupnya.