Penyebar Isu Munaslub Golkar, Ayo Tunjukkan Mukamu

JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng gregetan dengan rumor Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang berseliweran dan tak kunjung reda. Para penyebar rumor munaslub ditantang keluar dan tunjukkan muka.
“Yang mengininkan munaslub munculkan mukanya dong. Kalau mau berpolitik yang sehat, muncul mukanya. Siapa yang mau Munaslub dan dia harus jelaskan kenapa musti ada munaslub,” kata Melchias Markus Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Mekeng memastikan, sumber isu munaslub tidak jelas. Dia menegaskan, tidak ada pengurus partai yang menyuarakan untuk menggelar munaslub untuk menggeser Ketua Umum (Ketum) Bahlil Lahadalia.
"Jadi, menurut hemat saya, itu berita hoaks," ujar Mekeng.
Ketua Fraksi Golkar MPR mengungkapkan, kepemimpinan Bahlil saat ini kondusif. Dia mengatakan, kader Golkar tidak ada yang resistensi dengan Bahlil. Seluruh kader dan fungsionaris Partai Golkar harmonis dan dalam keadaan tenang-tenang saja.
"Pak Bahlil boleh dibilang tiap minggu melakukan roadshow ke daerah, melakukan musda di provinsi, dan setelah itu konsolidasi tingkat kabupaten," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dan Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar, Nusron Wahid menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (3/8/2025).
Keduanya terlihat kompak dalam perhelatan partai lima tahunan sekali di Kalsel tersebut. Kekompakan ini menampik adanya isu keretakan yang terjadi di tubuh partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
Ketum Bahlil menilai, kabar tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki sumber yang jelas. “Inilah. Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya, piye toh (gimana sih),” kata Bahlil usai menghadiri Musda XI Partai Golkar Kalsel, Minggu (3/8/2025).
Sebelumnya, rumor Munaslub Partai Golkar sempat mencuat ke publik. Nama Nusron Wahid disebut-sebut sebagai figur yang mendapatkan restu dari Istana untuk menggeser Bahlil Lahadalia dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.
Setali tiga uang dengan Bahlil, Nusron Wahid menegaskan, tidak mengetahui ihwal isu Munaslub Partai Golkar yang dikaitkan dengan dirinya. Dia juga menegaskan, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan dengan Istana dan pihak lain terkait isu munaslub.
“Topik kita hari ini adalah topik tentang pengentasan kemiskinan, mewujudkan swasembada pangan, energi, hilirisasi, mensukseskan perumahan 3 juta untuk rakyat miskin," tegas Nusron.Sebelumnya, beredar kabar mengenai Munaslub Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat. Bahkan, disebut-sebut Istana merestui Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia diganti.
Adapun Bahlil Lahadalia resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar pada 20-21 Agustus 2024. Saat itu, Bahlil terpilih secara aklamasi dan menggantikan Airlangga Hartarto.
Di masa kepemimpinannya yang akan memasuki satu tahun, Bahlil menegaskan, Partai Golkar tegak lurus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Dia juga menegaskan, Golkar bakal mendukung Prabowo hingga Pilpres 2029.
Olahraga | 22 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu