Jorge Martin Siap Guncang 10 Sisa Musim MotoGP 2025

CEKO - Jorge Martin merasa lebih bugar setelah comeback di Grand Prix (GP) Republik Ceko. Pembalap Aprilia Racing siap mengguncang 10 seri tersisa musim ini.

 

Juara dunia MotoGP 2024 itu sempat mengalami masa-masa su­lit sejak bergabung dengan Aprilia. Cedera beruntun menghantamnya, bahkan sebelum musim dimulai. Debutnya di RSGP 2025 di GP Qatar pun berakhir pahit akibat cedera serius lainnya.

 

Namun, Brno menjadi titik balik. Untuk pertama kalinya musim ini, Martin menjalani akhir pekan balapan penuh tanpa hambatan berarti. Momentum ini ia manfaatkan dengan serius selama liburan musim panas tiga minggu terakhir.

 

Seorang sumber yang meman­taunya mengungkapkan, Martin kini lebih kuat dan lebih bugar dari sebelumnya.

 

Berat badannya sekarang bahkan lebih ringan diband­ing saat ia balapan di Moto2,” ungkap sumber tersebut, seperti dikutip dari ESPN, kemarin.

 

Latihan intens ia jalani, mulai dari mengayuh sepeda, berlatih di lintasan, hingga menggeber motor di gym. Semuanya demi menambah kekuatan sekaligus memangkas bobot tubuh.

 

Langkah ini mengikuti tren di kalangan pembalap papan atas seperti Fabio Quartararo, Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Pedro Acosta.

 

Mereka menyadari, setiap kilogram berat badan bisa ber­pengaruh signifikan pada per­forma di lintasan. Mengatur pola makan, mengubah rutinitas lati­han, hingga memangkas lemak tubuh menjadi strategi yang kian populer di paddock MotoGP.

 

Menjelang GP Austria akhir pekan ini, Martin tak bisa me­nyembunyikan antusiasmenya. “Saya tak sabar untuk sampai di Austria dan kembali mengenda­rai Aprilia,” ujarnya.

 

Ia memastikan persiapannya kali ini lebih matang dibanding GP Ceko. “Saya bekerja sangat keras selama musim panas, jadi saya merasa lebih siap daripada di Brno,” ucapnya.

 

Persoalan kontrak yang sempat menghangat antara Martin dan Aprilia kini mereda. Fokusnya kini hanya satu: memanfaatkan 10 balapan tersisa untuk beradaptasi maksimal dengan RSGP, sebagai modal menuju musim 2026.

 

“Target sekarang adalah berkembang bersama tim, saling mengenal lebih dalam, karena musim ini masih panjang. Saya tetap berharap bisa meraih hasil baik sebelum akhir tahun,” tegas pembalap bernomor start #1 itu.

 

Dengan mental segar, tubuh lebih ringan, dan tekad memba­ra, Martin siap kembali menjadi momok di lintasan. Sisa musim ini bisa jadi panggung pembuk­tian bahwa sang juara bertahan belum habis.