Empat Rumah Warga Cijaku Rata Dengan Tanah

LEBAK - Empat rumah milik warga Desa Cibeureum, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (19/8).
Bencana kebakaran hebat yang melalap empat rumah itu, diduga akibat api yang berasal dari tungku (kompor tradisional) di dapur rumah salah seorang warga yang merambat ke material rumah yang kondisi bangunannya semi permanen.
Kepala Desa Cibereum, Maman membenarkan, musibah kebakaran yang menimpa empat rumah milik warganya tersebut.
“Ya benar, kejadian kebakaran jam sembilan pagi tadi (Selasa,red). Rumah itu milik Ocid, Sukanta, Komar, dan milik Jahuri,” ungkap Maman, saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Selasa (19/8).
Kata dia, kebakaran itu akibat api dari tungku. Saat itu salah seorang warga sedang memasak menggunakan tungku, api telah menyambar ke gas LPG hingga membakar material rumah.
“Api berasal dari rumah warga saat akan memasak menggunakan kayu bakar, dan disamping tungku ada gas LPG, dari situ api langsung menyambar,” jelas Maman.
Sebetulnya ungkap dia, ada 6 rumah yang telah terbakar dalam kejadian tersebut. Namun katanya, yang hangus hingga rata dengan tanah hanya empat rumah, dan dua rumah hanya rusak ringan.
“Sebetulnya, total ada enam rumah, tapi yang hangus semua empat rumah. Kalau yang dua rumah hanya rusak ringan. Waktu itu warga semua berusaha memadamkan dengan alat mesin alkon sambil menunggu damkar,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut kata Maman, karena materialnya kayu mudah terbakar sehingga api mudah menyasar rumah warga.
“Rumahnya rumah panggung kang (sebutnya ke wartawan), sehingga api cepat menjalar ke rumah warga lainnya,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agus Riza membenarkan, peristiwa tersebut. “Ya, kami menerima laporan musibah kebakaran yang diakibatkan api dari tungku,” katanya.
Bahkan katanya, pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan kepada para korban kebakaran tersebut.
“Kami segera memonitor dan langsung berupaya dalam memberikan bantuan berupa logistik, paket hygiene kit, terpaulin serta beberapa kebutuhan lainnya,” katanya.
Dia juga memastikan, dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja rumah berikut isinya habis terbakar. “Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut,” tandasnya.
Olahraga | 21 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 21 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu