TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Internal PPP Banten Memanas, Beda Pilihan Calon Ketua Umum

Reporter: Farhan
Editor: AY
Jumat, 19 September 2025 | 09:32 WIB
Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin. Foto : Ist
Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin. Foto : Ist

SERANG - Situasi internal Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten memanas lantaran perbedaan dukungan calon ketua umum (ketum). Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Subadri Ushuludin, mendukung Agus Suparmanto, sementara sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Banten mendukung, Muhammad Mardiono.

 

Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin menyatakan, pihaknya memilih mendukung mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto, ketimbang Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP, Muhammad Mardiono. 

 

“Ini bukan persoalan tokohnya berasal dari mana, tapi bagaimana mengembalikan kejayaan PPP,” ujar Subadri kepada wartawan, di Serang, Banten, Rabu (17/9/2025). 

 

Saat ini, lanjut dia, PPP membutuhkan figur yang dapat merangkul semua elemen, dekat dengan ulama, serta mempunyai kapasitas manajerial nasional. Sebab itu, pihaknya solid mendukung Agus meski Plt Ketum PPP saat ini, Mardiono, berasal dari Banten. 

 

Selain itu, tambah Subadri, Agus juga dikenal sebagai sosok pengusaha yang tekun menjalankan bisnis, dan diyakini bisa meng-cover kebutuhan partai dari sisi finansial hingga Pemilu mendatang. “Beliau pernah menjadi menteri, pernah berproses di beberapa organisasi,” imbuhnya. 

 

Subadri menambahkan, Agus juga dikenal dekat dengan ulama kharismatik PPP, KH Maimoen Zubair, dekat dengan pesantren, dan sering memberi bantuan ke pesantren-pesantren. Secara popularitas, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengenal Agus karena pernah menjabat sebagai menteri di era Presiden Jokowi. 

 

“Berdasarkan kriteria itu, Pak Agus sangat layak untuk diusung menjadi calon Ketua Umum DPP PPP dan diharapkan bisa membawa PPP ke arah yang lebih baik dan pada Pemilu 2029. PPP bisa melenggang lagi ke Senayan di bawah kepemimpinan Pak Agus,” tuturnya. 

 

Langkah DPW PPP Banten mendeklarasikan Agus Suparmanto, sebagai calon Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode 2025-2030 mendapat penolakan dari sejumlah DPC PPP di Banten. Ketua DPC PPP Kabupaten Lebak, Neng Siti Julaeha menyatakan, pihaknya mendukung Muhammad Mardiono, maju sebagai calon Ketum PPP. 

 

Insya Allah DPC PPP Lebak, bersama seluruh kader, mendukung penuh Pak Mardiono sebagai Ketua Umum PPP,” ujarnya. 

 

Julaeha menegaskan, Mardiono merupakan salah satu kader PPP, yang menjajaki jabatan di internal partai secara sistematis. Pihaknya menjadikan loyalitas Mardiono sebagai alasan utama pengusungan tersebut. 

 

Pak Mardiono memulai karir secara bertahap. Mulai dari Bendahara DPW Banten, Ketua DPW, pengurus DPP, Wakil Ketum hingga menjadi Plt ketua umum. Artinya, Pak Mardiono sudah teruji dan bisa membangkitkan PPP ke depan,” cetusnya. 

 

Senada, Ketua DPC PPP Kota Serang, Uhen Zuhaeni HZ mengatakan, PPP harus dipimpin oleh sosok yang memiliki rekam jejaknya internal. “Pak Mardiono orang lama, tahu keluhan kader dan dinamika partai. Kalau orang baru tiba-tiba memimpin, belum tentu paham situasi di lapangan,” ucapnya. 

 

Ketua DPC PPP Kota Cilegon, Sahruji menambahkan, pihaknya fokus pada perbaikan internal. Sebab itu, DPC PPP Kota Cilegon memutuskan mendukung, dan akan menggalang dukungan kepada Mardiono. 

 

“Kami fokus mempersiapkan dukungan kepada Pak Mardiono, serta menyiapkan kader terbaik untuk maju di Pemilu mendatang,” kata Sahruji. 

 

Sementara, tokoh senior PPP Banten, Muflihah menyebut, Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuluddin, bukan kader tulen PPP. Dia mengungkapkan, masuknya Subadri ke DPW PPP atas bantuan Mardiono. 

 

Gitu yah. Pak Subadri itu bukan kader tulen PPP, dia dari Golkar. Soal ini (keputusan DPW Banten) dikembalikan lagi kepada nurani Subadri sebagai ketua DPW,” ujarnya. 

 

Muflihah juga menyidir Subadri. Sebagai junior, kata dia, Subadri harus berguru kepada Mardiono. “Saat Pak Mardiono jadi Ketua DPW PPP Banten, dia mendongkrak perolehan kursi, dari lima menjadi delapan,” ungkapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit