Prototipe Honda RC213V Sesumbar Bisa Libas Ducati

ITALIA - Manajer tim Honda Alberto Puig cukup bangga dengan perkembangan prototipe motor RC213V 2026. Dia sesumbar motor ini mampu mengimbangi, bahkan melibas dominasi Ducati pada balapan MotoGP musim depan.
Tes di Sirkuit Misano, Italia, Senin (15/9/2025), menjadi ajang penting bagi pabrikan berlogo sayap emas itu. Di sana, untuk pertama kalinya publik melihat sekilas bentuk awal RC213V versi 2026.
Sayangnya, tes ini hanya diikuti Luca Marini, lantaran rekannya, Joan Mir, masih harus beristirahat akibat cedera leher pada sesi latihan Jumat.
Meski begitu, hasil uji coba tetap memberi sinyal positif. Marini yang baru semusim membela Honda pun puas dengan motor tunggangannya.
“Motor terasa lebih stabil, lebih mudah dikendarai dan punya potensi besar,” ungkap adik tiri Valentino Rossi itu seperti dikutip MotortSport, kemarin.
Selain Marini, Honda juga memanfaatkan jasa Johann Zarco dari tim satelit LCR. Pembalap asal Prancis ini dipercaya menjajal fairing anyar dengan konsep aerodinamika belakang berbeda.
Komponen tersebut masih ditampilkan dalam warna hitam polos, khas paket pengembangan yang belum final.
Zarco mengemukakan, ada kemajuan nyata, terutama pada sektor handling saat menikung. “Honda sudah lebih kuat di tikungan. Stabilitas meningkat jauh,” kata Zarco.
Alberto Puig yang memantau langsung jalannya tes, terlihat puas. Menurutnya, Honda sudah berada sesuai rencana. Sejak tes pramusim di Sepang awal tahun, pihaknya memang menargetkan pembaruan besar setelah jeda musim panas.
“Beberapa pekan terakhir sangat positif bagi kami. Kami menguji hal-hal yang berhasil dan cukup percaya diri dengan progres yang dibuat. Kami senang dengan arah pengembangan ini,” ujarnya.
Puig menegaskan, kali ini Honda lebih fokus dan sistematis.
“Dulu kami sering menguji banyak hal, tapi bingung menilai apakah itu efektif atau tidak. Sekarang, setiap langkah jelas membawa kemajuan,” tegasnya.
Meski sektor sasis dan aerodinamika menunjukkan kemajuan, Puig menegaskan Honda tidak melupakan aspek mesin. Inilah titik lemah RC213V dalam beberapa musim terakhir ketika berhadapan dengan Ducati yang terkenal unggul dalam tenaga dan kecepatan lurus.
“Kami juga sedang bekerja keras di sektor mesin. Targetnya, Honda bisa lebih kompetitif di semua aspek. Saya selalu berusaha realistis, tapi kali ini saya rasa kami pantas sedikit senang dengan hasil sementara,” kata Puig.
Komentar Puig sekaligus menjadi sinyal bagi para rival, terutama Ducati. Sejak era MotoGP modern, pabrikan asal Italia itu mendominasi dengan teknologi aerodinamika canggih dan mesin bertenaga besar.
Namun, dengan progres RC213V terbaru, Honda yakin bisa kembali bersaing di papan atas.
“Kami tahu Ducati masih yang terkuat, tapi Honda tidak pernah menyerah. Musim depan, RC213V harus bisa melibas Ducati,” tutup Puig penuh optimisme.
Dengan pengembangan konsisten ini, Honda tampaknya siap menutup babak suram dalam beberapa tahun terakhir dan mengembalikan kejayaan di MotoGP. Semua mata kini menunggu debut resmi RC213V 2026 pada tes Valencia usai seri penutup musim.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu