Polri Akan Tindak Perusuh Di Luar Stadion Kanjuruhan

JAWA TIMUR - Setelah menetapkan 6 orang sebagai tersangka insiden Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Polri akan mendalami kasus perusakan dan pembakaran fasilitas di luar stadion.

"Minggu depan tim investigasi akan melakukan penegakkan hukum kepada siapa pun yang teridentifikasi melakukan perusakan dan pembakaran di luar stadion," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (8/10).

Dedi bilang, ada dua peristiwa yang akan menjadi fokus penyelidikan tersebut. Yakni, peristiwa di dalam dan di luar stadion.

Untuk peristiwa di luar stadion, penyidik mulai mengusut pelaku kerusuhan sebagaimana diatur di Pasal 170 KUHP. Dedi pun mengimbau kepada siapa pun yang terlihat dalam aksi anarkis itu untuk kooperatif.

"Disarankan sebaiknya para pihak yang melakukan pengerusakan, pembakaran, penyerangan, dan lainnya untuk menyerahkan diri kepada yang berwajib," imbau dia.

Dedi menyebut, pihaknya sudah mengecek 34 CCTV yang berada di Stadion Kanjuruhan. Rinciannya, 32 di dalam dan sekitar stadion, dan 2 di luar stadion. Ealam rekaman video itu, kata dia, terlihat aksi anarkis dan penyerangan ke pemain.

“Dari hasil analisa rekaman CCTV serta hasil olah TKP, dan temuan tim sidik dari hasil pemeriksaan para saksi dan tersangka, di luar stadion nampak juga anggota untuk menghalau massa yang tak terkendali," tandasnya. (rm.id)