Pengamat: Kemesraan NasDem, Demokrat Dan PKS Bikin Mega Dan Jokowi Merapat

JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai, pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan reaksi atas dinamika politik yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
Termasuk menyikapi manuver Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersama dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri yang selangkah lebih berani mencapreskan Anies Baswedan.
"Saya kira pertemuan ini dalam kapasitas Pak Jokowi sebagai king maker dan Bu Mega sebagai queen maker," tegas Agung kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.
Setidaknya, hal ini dinilai mampu menggertak parpol lain dan bakal capres yang diusung.
"Suka atau tidak, efeknya berdampak besar bagi rencana PDIP untuk mencapreskan Puan Maharani, sekaligus menang tiga kali berturut-turut atau hattrick di Pileg dan Pilpres," jelasnya.
Karena itu, perlu adanya arahan-arahan strategis dan taktis, agar respon terbaik dari PDIP bisa hadir untuk menghasilkan terobosan politik yang monumental.
"Intinya, agenda mencapreskan Puan berlangsung mulus, sekaligus PDIP bisa menang kembali," analisisnya.
Kendati demikian, manuver-manuver semacam ini membuat dinamika politik menjadi lebih menarik. Karena semua king maker di setiap poros berlomba-lomba untuk menghadirkan terobosan politik, sehingga perhelatan Pilpres menjadi menarik dan tetap mendidik.
"Baik king maker dari Koalisi Indonesia Bersatu, Koalisi Indonesia Raya, dan Poros Gondangdia," pungkas Agung.
Sebelumnya, dalam keterangan yang diterima wartawan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Mega dan Jokowi bertemu di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan berdurasi dua jam itu digelar di sebuah ruangan yang memampang lukisan wajah Proklamator RI Soekarno, berukuran besar.
Mega, sang tuan rumah tampil casual dengan blouse lengan panjang putih bergaris biru, yang sedikit digulung. Blouse yang panjangnya selutut itu, dipadankan dengan celana panjang warna biru dongker.
Serta, selendang biru yang dililitkan di dekat bagian kerah baju, plus aksesoris gelang yang melingkari tangannya.
Sedangkan Jokowi tampil dengan pakaian khasnya, kemeja putih dan celana panjang hitam, plus sneakers hitam.
Dalam kesempatan tersebut, Mega menjamu Jokowi secara khusus. Dengan menghidangkan nasi uduk, kacang bogor, pisang rebus. Serta makanan yang merupakan produk tanaman pendamping beras seperti talas dan pisang. (rm.id)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu