Muskot KONI Tangsel Digentayangi Ketidakpastian, SK Panitia Tak Kunjung Turun
Tim Penjaringan Dituntut Netral

CIPUTAT - Agenda besar Musyawarah Kota (Muskot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berada di ambang ketidakpastian.
Pasalnya hingga saat ini, meski diklaim sudah dibentuk melalui rapat resmi, tim kepanitiaan belum juga mendapat Surat Keputusan (SK).
Hal itu diakui, Kepala Bidang (Kabid) Organisasi KONI Tangsel, Henry kepada awak media di Puspemkot Tangsel, Jumat (10/10).
"Prosesnya sudah berjalan, panitia sudah ada. Tinggal SK-nya, sudah on-track," kata Henry di hadapan awak media.
Ia merinci lebih lanjut, panitia Muskot atau tim penjaringan terdiri dari perwakilan dari tubuh KONI dan cabang olahraga (cabor).
"Dua dari cabor, tiga dari tim KONI. Kalau KONI itu Pak Landung, Pak Subhan, Pak Eeng. Dari cabor itu Petanque dan Kempo," papar Henry.
Menurut dia, teknis hingga jadwal Muskot yang sekaligus menjadi momentum suksesi kepemimpinan di tubuh KONI ini, sepenuhnya ditentukan oleh panitia.
"Nah kalau waktunya panitia itu. Itu internal tim penjaringan rapat kan. Mereka akan menentukan, sesuai dengan AD/ART," tuturnya.
Meski begitu, ia menilai bahwa sejauh ini organisasi masih berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Bahkan menurutnya, persiapan menjelang Muskot ini juga disebutnya sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
"Kita lihat SK-nya habis gitu. Sesuai ketentuan. Kalau lebih cepat berarti kan Muskot luar biasa. Tapi kalau sesuai schedule itu Muskot. Ya sampai SK berakhir, 90 hari. Malah kalau tahun lalu, satu bulan sebelumnya. Kalau kita kan dari jauh-jauh hari. Dari Raker sudah kita buat, rapat harian, rapat pleno, sistematis," jelasnya.
Ia melanjutkan, teknis Muskot seluruhnya akan diatur oleh kepanitiaan. Termasuk juga jadwal penjaringan, yang menjadi awal bagi para bakal calon mendaftarkan dirinya.
"Tim penjaringan nanti akan melakukan rapat internal," imbuhnya.
Menurut dia, tim penjaringan nantinya harus menjaga netralitasnya tanpa memihak salah satu pihak yang mencalonkan.
Pernyataan itu pun sekaligus menepis terkait isu yang beredar, berkaitan dengan penggiringan arah dukungan terhadap salah satu bakal calon.
"Tim penjaringan itu netral dan independen. Konfirmasi saja yang punya WA. Kalau kita tim penjaringan itu harus netral," tegasnya.
Meski belum ada kepastian, ia kembali menekankan bahwa agenda besar Muskot KONI Tangsel akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Jadi kalau dibilang kapan, mekanismenya berjalan terus," tutupnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu