Nelayan Minta Gubernur Jadikan Festival Karang Kabua Event Tahunan Tingkat Banten

LEBAK - Nelayan di Kecamatan Bayah, Kabupaten Pandeglang meminta Gubernur Banten, Andra Soni untuk memasukan Festival Karang Kabua dalam kalender event tahunan tingkat Provinsi Banten. Sebab, Festival Karang Kabua 2025 pada tahun ini memasuki sesi ke 25 sejak dimulai pada 2005 lalu.
“Kami berterima kasih kepada gubernur yang telah hadir. Kami harap festival Karang Kabua dapat masuk dalam kalender event di Provinsi Banten," pinta Dewan Pembina Forum Komunikasi Para Nelayan Bayah (Forkomba), Rafik Rahmat Taufik, di sela-sela acara Festival Karang Kabua 2025 di perairan Bayah, Lebak, Minggu (12/10/2025).
Dikatakannya, Festival Karang Kabua yang kali pertama dilaksanakan pada 2005 ini sudah secara konsisten diselenggarakan tiap tahun. Tahun ini Festival Karang Kabua 2025 mengusung tema ‘Ngamumule Tali Paranti, Ngabengketkeun Tali Silaturahmi’. Artinya, festival sebagai wadah untuk tali persaudaraan antara nelayan yang merupakan tradisi di pesisir.
“Alhamdulillah festival nelayan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun 2005, artinya sudah dua puluh kali kita laksanakan,” ujarnya.
Gubernur Banten, Andra Soni menyampaikan, Festival Karang Kabua 2025 harus menjadi momentum meningkatkan rasa syukur, mempererat tali silaturahmi, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di kalangan masyarakat nelayan khususnya di pesisir selatan Provinsi Banten. “Saya ingin mengajak seluruh masyarakat menjadikan kegiatan ini sebagai ajang memperkuat persatuan, menumbuhkan semangat gotong royong, dan menjaga warisan budaya pesisir Banten Selatan,” ujar Andra.
Menurut dia, selain sebagai bentuk rasa syukur dan pelestarian budaya, kegiatan ini juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Kami mendukung kegiatan ini karena menjadi bagian dari upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan melestarikan budaya. Khususnya kebiasaan atau budaya baik yang tumbuh di masyarakat pesisir dan ini juga sudah pasti dapat menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada para nelayan atas dedikasi dan kerja keras mereka yang selama menjaga sumber daya kelautan dan perikanan agar tetap lestari. Para nelayan adalah penopang ketahanan pangan daerah. “Kita ingin masyarakat pesisir tidak hanya menjadi penonton tetapi menjadi pelaku utama dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkeadilan dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Andra menjelaskan, Provinsi Banten memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 900 kilometer dengan dua wilayah laut besar yaitu Laut Jawa di utara dan Samudra Hindia di selatan. Potensi kelautan dan perikanan Banten juga masih sangat besar. “Hasil tangkapan mencapai lebih dari 75.000 ton per tahun serta potensi di Samudra Hindia mencapai sekitar 656.000 ton per tahun,” tuturnya.
Selain itu, Andra Soni mengajak seluruh nelayan dan masyarakat untuk menjaga sumber daya kelautan dan perikanan di Provinsi Banten. Sumber daya kelautan dan perikanan menurutnya bukan hanya sebagai sumber rezeki, melainkan bagian dari jati diri masyarakat Banten. “Ini merupakan anugerah Tuhan yang luar biasa kepada kita. Tinggal bagaimana kita mengelola dan memanfaatkannya untuk kepentingan bersama dan keberlanjutan,” jelasnya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten Andra Soni didampingi Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni. Keduanya menyaksikan sejumlah pertunjukan seni dan melepas ribuan benih ikan di muara dekat lokasi acara menggunakan perahu nelayan.
Pada pembukaan festival, Andra Soni juga melakukan ngecrik atau melempar jala ikan sebagai tanda dimulainya Festival Karang Kabua 2025. Acara turut dihadiri Pemerintah Kabupaten Lebak, anggota DPRD Kabupaten Lebak, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten, serta tamu undangan lainnya.(*)
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Olahraga | 11 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu