Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Menkeu Purbaya dan Seskab Teddy, 2 Menteri yang Unik

JAKARTA - Di satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ada dua anggota Kabinet Merah Putih yang unik. Keduanya adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy
Pengamat politik Hendri Satrio menyebut, kedua menteri ini banyak menarik perhatian publik. Pertama, Purbaya. Sebulan terakhir, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu, sering mencuri perhatian karena gaya komunikasinya yang berbeda dan langkahnya cepat dalam menangani berbagai isu sejak dilantik menggantikan Sri Mulyani pada 8 September 2025.
“Purbaya wajar menjadi perbincangan. Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan kecepatannya dalam menyelesaikan masalah keuangan menarik perhatian publik,” ujar Hensa.
Kedua, Teddy. Kata Hensa, Teddy ramai dibicarakan karena perannya sebagai pengatur agenda dan pintu koordinasi utama di lingkungan Istana. Teddy pun sangat dipercaya Presiden Prabowo.
Hensa menerangkan, saat ini Teddy menjadi penyeleksi bagi pihak-pihak yang ingin bertemu Presiden. Dia berfungsi sebagai mengatur ritme kerja Prabowo.
Teddy sudah menjalankan peran itu sejak Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, kemudian saat kampanye Pilpres 2024, dan berlanjut hingga sekarang. “Dia terlihat mengelola agenda dan memperkenalkan relasi baru, terutama saat kampanye,” ujar Hensa.
Menurut Hensa, seorang Seskab memiliki tanggung jawab untuk memilah kegiatan yang strategis bagi Presiden. Tidak semua agenda perlu dihadiri langsung Kepala Negara. Hal inilah yang sukses dilakukan Teddy.
“Pemilihan kegiatan strategis itu penting. Tidak mungkin Presiden menghadiri semua agenda atau bertemu semua pihak. Ini membantu Presiden tetap fokus dan prima dalam mengambil keputusan,” terangnya.
Hensa mencatat, Teddy memiliki rekam jejak panjang dan dipercaya dua Presiden berbeda. Pertama, saat menjadi asisten ajudan Presiden ke-7 Jokowi. Kedua, sebagai Seskab di era Presiden Prabowo.
“Ini menunjukkan adanya kepercayaan terhadap kinerjanya. Yang tahu kinerjanya bagus atau tidak ya presidennya,” pungkas Hensa.
Sepak Terjang Purbaya & Teddy
Sepak terjang Purbaya dan Teddy sering menyedot perhatian. Purbaya contohnya, bukan hanya karena gaya bicaranya yang blak-blakan, tapi juga karena kebiasaannya melakukan sidak.
Yang terbaru, Purbaya tiba-tiba muncul di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jumat pagi (17/10/2025). Dalam sidak itu, Purbaya mendapati beberapa pegawai sedang berolahraga di ruang kerja. Momen itu langsung viral di media sosial, salah satunya diunggah akun TikTok @Sixtytwoinfo.
Sidak ini bukan yang pertama. Sejak dilantik, Purbaya dikenal rajin melakukan inspeksi ke berbagai lembaga keuangan dan instansi pemerintah. Mulai dari bank BUMN hingga Pelabuhan Tanjung Priok untuk memantau arus ekspor-impor.
Gaya lugas Purbaya memberi warna baru di kabinet Prabowo-Gibran yang selama ini dikenal hati-hati dalam berkomunikasi. Citra “menkeu koboi” berhasil mendekatkan sosok Purbaya dengan masyarakat.
Sementara, Teddy menunjukkan kinerja yang tak kenal waktu. Minggu (19/10/2025), saat banyak pejabat menikmati akhir pekan, Teddy justru turun ke lapangan bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. Keduanya meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan untuk memastikan salah satu program unggulan Prabowo ini berjalan sesuai rencana.
Bapak Presiden ingin semua anak-anak Indonesia berhak dan dapat bersekolah melalui sekolah yang disiapkan Pemerintah, dalam hal ini Sekolah Rakyat,” kata Teddy, dalam kunjungan itu.
Ia menegaskan, Prabowo ingin Sekolah Rakyat benar-benar berdampak dan menyentuh masyarakat secara langsung sebagai penerima manfaat. Selain Sekolah Rakyat, pemerintah juga memastikan program prioritas lain seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG) tersalurkan kepada para siswa.
Pengamat Politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, munculnya menteri yang populer dan menonjol di kabinet sebagai fenomena positif. Menurutnya, gaya kerja menteri yang lebih teknis dan aktif di lapangan lebih mudah diterima publik karena dianggap sebagai oase di tengah gaya kerja elite yang telah usang.
“Tentu ini tren positif karena dengan munculnya dukungan publik, keterbukaan itu akan dengan sendirinya terjaga, dan menteri lain juga secara otomatis akan lebih diawasi karena sebagai pembanding,” ungkapnya.
Ia menilai, kinerja Purbaya dan Teddy berdampak positif ke Prabowo. Publik menganggap Prabowo telah memilih tokoh yang tepat untuk mewujudkan visi dan misinya. “Menteri tidak saja duduk di balik meja, tetapi perlu turun ke tataran teknis untuk memastikan semua kebijakan berjalan sesuai dengan harapan publik,” pungkasnya.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu