Dua Gudang Limbah Plastik di Tangerang Terbakar, Kerugian Capai Rp2,5 Miliar

TANGERANG – Dua gudang limbah plastik milik PT Mitra Plastik Nusantara di Kampung Lamporan, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ludes dilalap si jago merah, Rabu (22/10) dini hari. Kebakaran hebat yang diduga dipicu korsleting listrik pada mesin pres itu menimbulkan kerugian materi hingga Rp2,5 miliar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, mengatakan pihaknya menerima laporan insiden tersebut sekitar pukul 00.40 WIB.
“Kami menerima laporan kebakaran dari pelapor bernama Samuel. Dalam laporan disebutkan bahwa dua bangunan gudang milik PT Mitra Plastik Nusantara sedang terbakar hebat,” ujar Taufik kepada wartawan, Rabu (22/10).
Menindaklanjuti laporan itu, BPBD segera mengerahkan 40 personel pemadam kebakaran serta 8 unit mobil tangki air dari sejumlah pos, yakni Pasar Kemis, Kelapa Dua, Mauk, Rajeg, Sepatan, Balaraja, dan Mako Curug.
Setibanya di lokasi, petugas langsung berjibaku memadamkan api yang sudah membesar dan menyelimuti seluruh bangunan gudang. Menurut Taufik, proses pemadaman berlangsung cukup sulit akibat besarnya kobaran api dan banyaknya material mudah terbakar di dalam gudang.
“Api yang sangat besar cukup menyulitkan petugas di lapangan. Mereka harus bekerja ekstra keras untuk menjinakkannya,” jelasnya.
Setelah berjuang hampir tujuh jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, baik dari pekerja maupun warga sekitar.
“Petugas membutuhkan waktu sekitar tujuh jam untuk menguasai api, karena di dalam gudang terdapat bahan-bahan plastik yang sangat mudah terbakar,” tambahnya.
Meski tak menimbulkan korban, kebakaran itu menelan kerugian materi yang cukup besar. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik pada mesin pres yang kemudian memicu percikan api dan menyambar tumpukan limbah plastik di sekitarnya.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp2,5 miliar. Sementara penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting mesin pres yang memercikkan api ke bahan plastik,” pungkas Taufik.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu