KRL Commuter Line Akan Tambah 30 Rangkaian Baru
          JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah telah menyetujui rencana penambahan 30 rangkaian baru KRL Commuter Line guna meningkatkan kapasitas dan kenyamanan layanan transportasi publik di wilayah Jabodetabek.
Untuk mendukung program tersebut, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 triliun.
“Direktur Utama KAI (Bobby Rosyidin) melapor kepada saya akan menambah 30 rangkaian baru. Satu rangkaian butuh sekitar 9 juta dolar, totalnya Rp 4,8 triliun. Saya setujui, bahkan saya tambah jadi Rp 5 triliun. Kalau untuk rakyat, saya tidak ragu-ragu,” kata Presiden Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11).
Presiden menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Saya minta dilaksanakan secepatnya. Dirut KAI bilang enam bulan, ya sudah, saya kasih satu tahun supaya tidak stres. Kalau bisa enam bulan, bagus. Namun, paling lama satu tahun harus selesai,” ujarnya.
Usai peresmian, Prabowo berkesempatan menjajal langsung layanan KRL dari Stasiun Manggarai. Ia memuji kebersihan, kenyamanan, dan pelayanan KRL yang dinilainya sudah setara dengan negara maju.
Saya sering ke luar negeri. KAI kita tidak kalah dengan kereta api di mana pun. Kalau anak bangsa bisa berbuat baik dan hebat, dikagumi bangsa lain, ya kita harus hargai dan hormati. Rendah hati boleh, tapi jangan rendah diri,” tutur Kepala Negara.
Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas jaringan kereta api nasional ke berbagai wilayah, termasuk Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.
“Kereta api kita akan kita perbesar di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi. Dengan adanya KAI, biaya logistik akan turun, ekonomi makin efisien, dan daya saing meningkat. Akhirnya kesejahteraan rakyat juga naik,” jelasnya.
Presiden juga menyampaikan bahwa ia telah memberikan arahan kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menyusun perencanaan transportasi nasional yang terintegrasi.
“Saya sudah kasih petunjuk ke Menko AHY agar menyiapkan perencanaan besar Trans Sumatera, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi Runway semua harus direncanakan dengan baik,” pungkas Prabowo.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Selebritis | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
  

