Tentang Maklumat, Prabowo Menginginkan Kader Gerindra Kompak
JAKARTA - Sekretaris Dewan Pembina Partai Gerindra, Ahmad Muzani menafsirkan taklimat Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai dorongan agar para kader partai tetap kompak dalam upaya menyejahterakan rakyat.
“Pak Prabowo berharap kader Gerindra tetap kompak, tetap bersatu, tetap bahu-membahu dalam perjuangan,” kata Muzani yang juga Ketua Dewan Kehormata Partai Gerindra di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan maklumat kepada seluruh kader Partai Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu (8/11). Seluruh kader dari eksekutif dan legislatif hadir dalam acara tersebut.
Muzani mengungkapkan, kekompakan kader merupakan indikator penting dalam upaya menyukseskan program pemerintahan Prabowo Subianto. Dia mengatakan, keinginan bersama untuk menyejahterakan rakyat dapat segera tercapai.
“Karena kemenangan dalam Pilpres akan efektif jika dukungan dari semua kekuatan bisa menjadi sebuah energi, dan energi itu bisa dirasakan kalau kita bersatu,” ujar Muzani.
Meski begitu, Muzani memastikan belum ada arahan dari Prabowo maupun pembahasan mengenai strategi dan taktik untuk Pilpres 2029. Dia mengatakan, Partai Gerindra masih harus menunggu revisi Undang-Undang Pemilu sebagai aturan main Pemilu 2029.
“Belum, karena sistemnya kan belum dirumuskan di DPR. DPR baru akan merumuskan pada tahun-tahun ke depan,” ucapnya.
Ketua MPR ini juga mengungkapkan, MPR akan menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan pembahasan ihwal Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dia menambahkan, sejauh ini bahan yang disampaikan oleh MPR sudah selesai dan final.
“Ya, kita sedang minta waktu untuk bertemu dengan Presiden guna berdiskusi soal itu,” sebutnya.
Muzani mengatakan, akan segera menyerahkan hasil tersebut kepada Kepala Negara untuk didiskusikan lebih lanjut. Mengenai dasar hukum yang akan digunakan dalam penerapan GBHN, Muzani menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengkaji hal tersebut.
Nah, ini yang mau kita diskusikan, apakah lewat TAP MPR, atau lewat undang-undang, atau mekanisme lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, menanggapi pandangan sebagian pihak yang menilai susunan Tim Reformasi Polri berisi tokoh-tokoh yang sama, Muzani memberikan tanggapan positif.
“Ya, kita berprasangka baik. Kami percaya mereka adalah orang-orang kredibel yang bisa memperjuangkan reformasi kepolisian,” pungkas Muzani.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan taklimat atau arahan kepada seluruh kader Partai Gerindra agar senantiasa berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sebelum ajal menjemput.
“Kita pasti menghadap, kita tidak usah takut. Lebih baik kita berbuat yang terbaik. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Lebih baik kita dikenang,” katanya.
Taklimat Ketua Dewan Partai Gerindra bertajuk “Kompak Bergerak Berdampak” digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025).
Prabowo menginstruksikan seluruh kader Partai Gerindra yang kini menjabat di level eksekutif, baik sebagai gubernur, bupati, maupun wali kota, untuk tidak takut berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Menurut Prabowo, lebih baik dikenang karena keberhasilan dalam menjalankan programprogram pemerintah yang berdampak langsung bagi rakyat. “Dikenang karena membawa Indonesia sejahtera, dikenang karena memberi makan semua anak-anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Prabowo menegaskan, seorang pemimpin sejati harus peka terhadap kondisi bangsanya. Kekuasaan, kata dia, harus digunakan untuk menebar kebaikan, menghapus kemiskinan, dan menegakkan kedaulatan.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu


