Lampu Merah Simpang Duren Akhirnya Menyala, Dishub Tangsel Nilai Uji Coba Berjalan Efektif
Diterapkan Setiap Hari Pukul 06.00–22.00 Malam
CIPUTAT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan mulai menerapkan uji coba lampu lalu lintas di Simpang Duren, Pamulang, sejak Rabu (12/11). Penerapan sistem ini langsung berdampak positif terhadap ketertiban arus kendaraan di titik yang selama ini dikenal rawan macet tersebut.
Pantauan Tangsel Pos, sejak pagi hari kendaraan yang melintas dari empat arah Jalan Merpati, Cendrawasih, Ki Hajar Dewantara, dan Menjangan, terlihat lebih tertib dan teratur.
Meski antrean kendaraan masih tampak, kepadatan tak lagi separah hari-hari sebelumnya saat lampu lalu lintas ini belum menyala.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangsel, Martha Lena menjelaskan bahwa dalam uji coba ini, pihaknya akan terus melakukan penyesuaian sampai ditemukan formula yang tepat.
Pengaturan waktu lampu lalu lintas, dilakukan secara manual oleh petugas yang bersiaga. Pada uji coba perdananya ini, terdapat dua skema yang dilakukan.
“Hari ini kita coba dua model. Skema pertama empat fase, dan yang kedua tiga fase. Hasilnya, yang paling efektif adalah skema tiga fase dengan total waktu siklus 155 detik,” ujar Martha di lokasi.
Dalam skema tiga fase itu, arus dari arah Cendrawasih dan Ki Hajar Dewantara disatukan karena volume kendaraan yang berbelok relatif kecil.
“Hari pertama ini masih masa adaptasi. Kita berharap satu sampai dua minggu ke depan masyarakat sudah terbiasa, sehingga arus semakin lancar,” lanjutnya.
Ia menambahkan, tujuan utama pengaktifan kembali traffic light ini adalah meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Sebelumnya, di simpang ini ada empat hingga lima petugas yang berjaga manual. Sekarang, pengaturannya bisa lebih efisien, aman, dan tertib,” jelasnya.
Menurutnya, uji coba dilakukan setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB malam, dengan petugas yang masih mengatur secara manual.
Evaluasi pun akan terus dilakukan untuk menyesuaikan waktu dan fase lampu dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
Selanjutnya ke depan, Dishub bersama Polres Tangsel juga berencana melakukan perbaikan geometrik simpang agar lebih ideal.
“Saat ini lebar mulut simpang hanya 5–8 meter, baru satu lajur. Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait agar bisa dibuat dua lajur per arah, sehingga traffic light ini bisa bekerja lebih optimal,” ujar Martha.

Sementara itu, Kanit Kamsel Polres Tangsel, Iptu Dedi S., mengapresiasi penerapan awal yang dinilainya cukup efektif.
“Kalau dibandingkan dengan pengaktifan pertama di Alam Sutera dulu, Simpang Duren ini jauh lebih tertib. Antrian kendaraan hanya sekitar 100 meter, itu sudah sangat bagus untuk tahap awal,” ujarnya.
Dedi menambahkan, tahap awal ini difokuskan untuk membiasakan masyarakat agar disiplin dan patuh pada rambu lalu lintas.
“Belum ada penindakan, masih pembiasaan dulu. Kami ingin warga sekitar terbiasa berhenti di lampu merah dan tertib berkendara,” jelasnya.
Dengan adanya pengaturan baru ini, arus lalu lintas di Simpang Duren kini terlihat lebih rapi, aman, dan nyaman. Dishub pun berharap masyarakat ikut mendukung dengan menaati rambu-rambu demi keselamatan bersama.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 20 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu


