TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Putus Tren Buruk Tur Eropa, Jorji Unjuk Gigi Di Jepang

Reporter: Farhan
Editor: AY
Kamis, 13 November 2025 | 11:09 WIB
Tunggap putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. Foto : Ist
Tunggap putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. Foto : Ist

JAPAN - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Jorji), akhirnya sukses memutus rentetan hasil buruk di tur Eropa. Unggulan keempat itu melaju ke babak kedua BWF World Tour Super 500 Kumamoto Masters Japan 2025.

 

Hasil itu sekaligus menjawab target comeback yang dipasang Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). 

 

Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Rabu (12/11/2025), Gregoria menundukkan wakil Taiwan, Hung Yi-Ting, lewat pertarungan tiga gim 17-21, 21-9, 21-18. 

 

Kemenangan ini terasa sangat istimewa bagi Gregoria. Pasalnya, dalam dua turnamen Super 750 sebelumnya di Eropa yaknu Denmark Open dan French Open, langkahnya selalu tersingkir di babak pertama. 

 

Kemenangan ini sangat berarti, bersyukur karena dua turnamen sebelumnya saya selalu kalah di babak pertama,” ujar Gregoria dalam keterangan tertulis PP PBSI, dikutip Rabu (12/11/2025). 

 

“Walaupun hari ini belum menunjukkan permainan yang cukup bagus, tapi saya bisa melewati dengan hasil positif. Semoga besok permainan saya bisa lebih baik,” lanjutnya. 

 

Gregoria mengakui sempat kehilangan kendali di gim pertama. Ia menyebut banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat lawan berbalik percaya diri. 

 

“Di gim pertama saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan ketika lawan bermain lebih rapi, saya jadi terburu-buru untuk mendapat poin. Padahal saat unggul 12-8 seharusnya bisa saya ambil,” terangnya. 

 

Pada dua gim berikutnya, ia mampu memperbaiki ritme. Gregoria tampil lebih sabar dan efisien untuk mengunci kemenangan. 

 

“Di gim kedua dan ketiga saya mencoba bertahan dengan permainan yang saya punya sekaligus meminimalisir unforced errors,” ujarnya. 

 

Kemenangan ini menjadi modal penting untuk mengembalikan kepercayaan diri Gregoria. Di babak kedua, ia dijadwalkan menghadapi wakil tuan rumah, Hina Akechi. 

 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian menaruh harapan besar agar Jorji bisa comeback di Kumamoto Masters. “Grego dan Apri/Fadia saya berharap bisa comeback seperti sebelumnya,” harapnya.

 

Lolosnya Jorji juga sekaligus memastikan dua wakil tunggal putri Indonesia masih utuh di babak 16 besar. Sebelumnya, pemain muda Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi juga tampil gemilang. 

 

Dhinda membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan keenam asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan, lewat laga ketat 21-15, 13-21, 23-21. 

 

Hasil yang diraih Dhinda ini juga sejalan dengan target PBSI. Eng Hian memang menginginkan para pemain muda seperti Dhinda, Alwi Farhan, dan Moh. Zaki Ubaidillah (Ubed) bisa memperlihatkan performa terbaik mereka dan mengalahkan pemain unggulan di Kumamoto Masters.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit