Raja Yordania Jadi Tamu Paling Diperhatikan Prabowo
JAKARTA - Kunjungan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, ke Indonesia pada Jumat–Sabtu (14–15/11/2025) berlangsung singkat, namun Presiden Prabowo Subianto memastikan tamunya itu merasakan kehormatan penuh. Sejak kedatangan hingga keberangkatan, Prabowo selalu hadir mendampingi sahabat lamanya tersebut.
Penyambutan Hangat di Jakarta
Setibanya di Jakarta, Prabowo langsung menjemput Raja Abdullah II di tangga pesawat. Keduanya terlihat akrab—berpelukan, bercengkerama, lalu melanjutkan perjalanan dengan satu mobil menuju Istana Negara.
Di Istana Merdeka, penyambutan kenegaraan digelar meriah. Ratusan pelajar mengibarkan bendera dua negara, dan 19 kali dentuman meriam mengiringi upacara sebelum pemeriksaan pasukan kehormatan dilakukan. Setelah itu, kedua kepala negara melaksanakan pertemuan bilateral di Ruang Kredensial.
Malam harinya, Prabowo memberikan jamuan kenegaraan. Ia sendiri yang menyetir buggy car untuk mengantar Raja Abdullah ke area gala dinner. Wapres Gibran Rakabuming Raka menyambut keduanya di lokasi. Tamu-tamu disuguhkan tarian Rangkuk Alu yang menarik perhatian Raja Abdullah.
Di meja utama, Raja Abdullah duduk bersama Prabowo dan Gibran, dengan sejumlah delegasi hadir, termasuk Didit Hediprasetyo. Dalam kesempatan itu, Raja Abdullah II menganugerahkan The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda, penghargaan tertinggi Kerajaan Yordania, kepada Presiden Prabowo.
Sarapan Reuni Dua Sahabat Lama
Keesokan paginya, Prabowo menyambangi hotel tempat Raja Abdullah menginap. Keduanya sarapan sambil bernostalgia, tampil santai—Prabowo dengan setelan safari, sementara Raja Abdullah mengenakan seragam militernya.
Usai santap pagi, mereka terbang ke Lapangan Tembak Brigif 1 Parako Kopasgat untuk menyaksikan demonstrasi drone bertema kontraterorisme yang menampilkan kemampuan TNI dan militer Yordania. Aksi pencak silat Merpati Putih hingga berbagai unjuk kemampuan prajurit turut mewarnai agenda ini.
Penghormatan di Akhir Kunjungan
Saat kembali ke Bandara Halim Perdanakusuma, kedua pemimpin negara kembali satu mobil. Mereka berpamitan kepada jajaran delegasi Indonesia dan Yordania. Pengamanan udara dilakukan oleh 7 pesawat F-16 dan 3 T-50 yang bermanuver di langit Halim, sebagai bentuk penghormatan istimewa dari Indonesia.
Setelah meninggalkan Jakarta, Raja Abdullah II dijadwalkan melanjutkan rangkaian kunjungan ke Jepang, Singapura, Vietnam, dan Pakistan.
Kerja Sama Fosfat dan Proyek Strategis
Dari pertemuan bilateral, kedua negara menyepakati sejumlah kerja sama baru: mulai dari pertahanan, pendidikan, hingga penguatan kolaborasi dengan Danantara. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyebut pihaknya bersama Yordania tengah mempersiapkan pembentukan perusahaan patungan pada sektor fosfat sebagai bahan baku pupuk.
Karena tingginya kebutuhan pupuk nasional, proyek ini akan diperluas. Yordania dinilai dapat menjadi pintu masuk Indonesia ke Timur Tengah, sementara Indonesia dapat menjadi hub Yordania ke kawasan ASEAN.
Selain fosfat, Yordania juga menawarkan tiga proyek strategis bagi Danantara: pembangunan jaringan pipa gas, jalan tol, dan fasilitas logistik.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu



