Damkar Tangsel Latih Warga Benda Baru, Serahkan Pompa Portable dan Peralatan Tanggap Darurat

PAMULANG — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan menggelar edukasi dan pelatihan tanggap darurat bagi warga Kelurahan Benda Baru, Senin (17/11). 

 

Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan penyerahan sejumlah perlengkapan keselamatan untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat di tingkat kelurahan.

 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri, mengatakan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari F1 Musrenbang. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Tangsel yang telah mengalokasikan anggaran untuk memenuhi usulan masyarakat.

 

“Pertama tentu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang sudah memberikan anggaran. Yang kedua, masyarakat harus betul-betul memanfaatkan pelatihan ini sebagai peningkatan pengetahuan tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” ujarnya.

 

Adam menegaskan, partisipasi warga menjadi kunci dalam menekan risiko kebakaran rumah dan lingkungan. Karena itu, pelatihan disiapkan agar masyarakat mampu melakukan langkah penanganan dini sebelum petugas tiba.

 

“Kebakaran itu sebenarnya bisa dicegah dengan edukasi. Harapannya, kalau terjadi kebakaran, warga minimal bisa melakukan pemadaman awal secara benar,” katanya. 

 

Ia juga mengingatkan pentingnya pemeliharaan instalasi listrik, pengecekan tabung gas, dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya lain.

 

Dalam kegiatan ini, Damkar Tangsel menyerahkan satu unit pompa air portable, 23 APAR, dua tongkat penangkap ular, rompi untuk tim Redkar, serta sepatu bot untuk mendukung kesiapan relawan saat harus turun ke lapangan. Seluruh alat itu diberikan agar warga memiliki sarana yang memadai dalam menghadapi kondisi darurat.

 

“Alat-alat ini diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Dengan perlengkapan dan pengetahuan yang cukup, kesiapsiagaan kelurahan akan semakin kuat,” tutur Adam.

 

Pelatihan berlangsung interaktif dengan simulasi penggunaan APAR, pemadaman awal, hingga penanganan potensi bahaya lain. Warga tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.