TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Chunky Bag Karya Ibu-Ibu Pakulonan Jadi Primadona di Tangsel Art Festival

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari selected
Kamis, 20 November 2025 | 18:32 WIB
Chunky Bag, produk kerajinan tangan hasil karya ibu-ibu PKK Kelurahan Pakulonan, Tangsel. (tangselpos.id/rmn)
Chunky Bag, produk kerajinan tangan hasil karya ibu-ibu PKK Kelurahan Pakulonan, Tangsel. (tangselpos.id/rmn)

PONDOK AREN — Chunky Bag, produk kerajinan tangan hasil karya ibu-ibu PKK Kelurahan Pakulonan, menjadi salah satu barang paling diburu pengunjung dalam ajang Tangsel Art Festival di BXChange Mall, Kamis (20/11). Tas rajut kekinian ini langsung mencuri perhatian sejak pameran dibuka.

 

Lurah Pakulonan, Dwi Santoso, menjelaskan bahwa Chunky Bag merupakan hasil pelatihan pemberdayaan masyarakat yang dibiayai melalui Dana Kelurahan dan Dana Alokasi Umum (DAU). Pelatihan digelar tahun ini dan langsung menghasilkan produk yang siap dipasarkan.

 

“Ini produk dari hasil pelatihan dana kelurahan. Ibu-ibu PKK yang mengembangkan. Pemberdayaannya tahun ini, produknya juga jadi tahun ini. Cepat sekali progresnya,” ujar Dwi.

 

Chunky Bag pertama kali diperkenalkan dalam roadshow Dekranasda Kecamatan Serpong Utara. Saat itu, Ketua Dekranasda langsung terkesan dan meminta produk tersebut ikut tampil di Tangsel Art Festival.

 

“Begitu lihat, Bu Ketua Dekranasda minta kami ikut pameran ini. Dan ternyata sambutannya luar biasa,” ucapnya.

 

Chunky Bag hadir dalam berbagai ukuran, menggunakan bahan velvet dan katun. Model berbahan velvet menjadi yang paling cepat laku. Dari total 20 unit yang diproduksi, kini hanya tersisa beberapa lagi. 

 

“Semalam saat loading barang saja sudah ada yang langsung beli. Hari ini laku tujuh. Harganya juga terjangkau, dari Rp150 ribu sampai sekitar Rp250 ribu,” kata Dwi.

 

Selain Chunky Bag, warga Pakulonan juga memiliki berbagai produk kerajinan lain seperti lilin aromaterapi. Namun dalam ajang kali ini, Chunky Bag menjadi sorotan utama.

 

Semua produk masih dibuat secara handmade. Ke depan, Kelurahan Pakulonan berencana memperluas produksi dan melibatkan lebih banyak warga.

 

“Melalui produk ini, ibu-ibu bisa berkreasi sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat Pakulonan,” tutup Dwi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit