TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Angka Pengangguran Di Tangsel Turun Jadi 5,09%

Pemkot Raih Penghargaan Dari Kemendagri

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Rabu, 03 Desember 2025 | 07:20 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat menerima penghargaan atas prestasinya menekan angka pengangguran
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat menerima penghargaan atas prestasinya menekan angka pengangguran

CIPUTAT-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sukses menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 5,81 persen di 2023 menjadi 5,09 persen di 2024. Berkat keberhasilan ini, Pemkot Tangsel meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam Malam Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025, di Jakarta, Senin (1/12).

 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Tenaga Kerja Yassierli didampingi Mendagri Tito Karnavian kepada Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Kemendagri menghadirkan tiga Dewan Pengarah Penilaian yakni, Prof. Siti Zuhro, Prof. Muchlis Hamdi, dan Arif Zulkifli.

 

Pemkot Tangsel dinilai memiliki kinerja unggul dalam penyerapan tenaga kerja pada kategori kota fiskal tinggi. Capaian itu merupakan hasil dari berbagai inovasi penyerapan tenaga kerja, salah satunya program D3 (Dilatih, Disertifikasi, dan Ditempatkan) yang terus diperkuat.

 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah, dunia usaha, komunitas, dan masyarakat.

 

“Penghargaan ini bukan tujuan akhir, tapi motivasi untuk terus memperluas kesempatan kerja bagi warga Tangsel,” ujar Benyamin, Selasa (2/12).

 

 Menurut Benyamin, Tangsel adalah kota dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis. Pemkot berupaya mendorong investasi berkualitas serta menyediakan akses pelatihan dan peningkatan keterampilan agar warga memiliki daya saing yang lebih baik.

 

 “Kami akan terus menghadirkan kebijakan yang pro-pertumbuhan dan pro-kesempatan kerja. Yang penting bukan hanya penurunannya, tapi bagaimana manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan nyata oleh masyarakat,” katanya.

 

 Benyamin juga menyebut, bahwa tantangan ke depan tetap besar, mulai dari kebutuhan peningkatan keterampilan tenaga kerja, pemerataan kesempatan kerja, hingga menjaga laju penyerapan tenaga kerja seiring bertambahnya penduduk usia produktif.

 

“Penghargaan ini bentuk pengakuan bahwa Tangsel mampu menjaga daya saing ekonomi dan konsisten membuka lapangan kerja baru. Namun yang lebih penting, ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memperluas kesempatan kerja,” bebernya. 

 

 Benyamin menegaskan, bahwa pemerintah tetap terus mendorong peningkatan serapan tenaga kerja hingga target penduduk bekerja dapat melampaui 95%

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit