Aktivitas Ekonomi di Pidie Jaya dan Aceh Tamiang Mulai Bangkit Pascabanjir
ACEH – Setelah sempat terisolasi selama beberapa hari akibat banjir, aktivitas masyarakat di Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, mulai kembali menggeliat. Sejumlah swalayan, toko kelontong, hingga tempat pangkas rambut telah kembali beroperasi.
Meski roda perekonomian mulai bergerak, kondisi warga belum sepenuhnya pulih. Banyak rumah masih dipenuhi lumpur bercampur air. Warga berupaya menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah, sementara para pedagang memilah stok dagangan yang masih layak untuk dijual.
Geuchik Gampong Boangan, Kecamatan Meurah Dua, Junaedi, mengatakan bahwa semangat masyarakat untuk kembali beraktivitas sangat tinggi, meskipun sebagian warga masih terpaksa tinggal di pengungsian.
“Masyarakat ingin kembali beraktivitas, meski masih banyak yang tinggal di pengungsian karena rumah mereka belum bisa dihuni. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan beras dan kebutuhan lainnya. Namun, saat ini kami masih kekurangan air bersih,” ujar Junaedi.
Dari sisi infrastruktur, akses jalan di Kecamatan Meurah Dua sudah dapat dilalui, meski masih terdapat genangan di beberapa titik. Keberadaan jalur ini sangat penting untuk menunjang mobilitas warga, terutama karena jalan utama yang menghubungkan Aceh–Medan dilaporkan sempat terputus.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang. Aktivitas jual beli di Pasar Kuala Simpang mulai kembali berjalan. Karena proses pembersihan kios belum sepenuhnya rampung, para pedagang sementara membuka lapak di pinggir jalan dan menjajakan sayuran serta bahan kebutuhan pokok lainnya kepada masyarakat.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu


