Kolaborasi Kantor Pos–Kelurahan, Penyaluran BLTS Kesra di Tangsel Berjalan Tertib
SERPONG — Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra 2025 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berlangsung lancar berkat sinergi antara PT Pos Indonesia (Persero) dan pemerintah kelurahan. Sejak pagi, warga tampak memadati sejumlah titik layanan, terutama Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, serta Kantor Pos Pondok Aren.
Warga datang dengan membawa surat undangan dari pengurus RT. Petugas Kantor Pos mengatur jalur antrean secara sistematis berdasarkan daftar penerima yang telah diverifikasi pihak kelurahan. Tangsel menjadi salah satu daerah fokus penyaluran BLTS Kesra 2025 dari Kementerian Sosial RI bagi keluarga rentan pada desil 2 hingga 4.
Di Serpong Utara, layanan penyaluran dilakukan melalui dua skema, yakni pengambilan langsung di kantor pos dan layanan di titik komunitas/kelurahan.
Skema ini diterapkan untuk memangkas jarak tempuh warga sekaligus menghindari penumpukan massa.
Lurah Pakulonan, Dwi Santoso, menyatakan pihaknya telah menyiapkan seluruh kebutuhan teknis untuk mendukung kelancaran penyaluran. Ia juga mengapresiasi koordinasi intensif dengan Kantor Pos menjelang hari pelaksanaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas penyaluran bantuan melalui kantor pos. Kolaborasi ini sangat membantu masyarakat,” katanya.
Dwi menambahkan, dua petugas pos diterjunkan khusus di titik komunitas Pakulonan guna mempercepat pelayanan. Pihak kelurahan juga menyusun jadwal berdasarkan wilayah RW.
“Kami atur jadwal dari RW ke RW. Alhamdulillah, prosesnya berjalan tertib dan lancar,” ujarnya.
Meski sempat terjadi lonjakan kedatangan warga akibat tingginya antusiasme, situasi tetap terkendali. Warga tetap antusias meski lokasi kelurahan berada cukup jauh dari akses jalan utama.
Dalam kesempatan tersebut, Dwi juga mengingatkan agar bantuan digunakan secara bijak, terutama untuk kebutuhan dasar seperti bahan pangan dan pendidikan anak. Ia secara tegas mengimbau masyarakat untuk tidak menyalahgunakan bantuan, terutama pada praktik judi daring.
Di sisi lain, penyaluran bertepatan dengan peluncuran program Koperasi Merah Putih, yang membuat sebagian warga langsung memanfaatkan bantuan untuk membeli kebutuhan pokok.
Koordinator Cabang Pos Pondok Aren, Sujana, menjelaskan bahwa total sasaran penerima di wilayahnya mencapai sekitar 8.700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 11 kelurahan, dengan masa penyaluran direncanakan selama tujuh hari.
“Pada 27 November lalu saja, kami berhasil menyalurkan bantuan kepada lebih dari 1.100 KPM dalam satu hari,” ungkapnya.
Sujana menambahkan, mekanisme penyaluran dirancang untuk mencegah penumpukan warga. Undangan disebarkan sepekan sebelumnya dan jadwal dibagi per kelurahan. Jika jumlah penerima melebihi kapasitas, layanan dipecah menjadi sesi pagi dan siang.
Apabila tingkat serapan telah mencapai 80 persen, jadwal akan langsung dipercepat menuju kelurahan berikutnya. Ia berharap Pos Indonesia tetap mendapat kepercayaan sebagai mitra utama penyaluran bantuan pemerintah.
Sejumlah warga penerima bantuan mengaku sangat terbantu. Ayu Astuti, karyawan swasta asal Pondok Betung, menilai pelayanan di kantor pos berlangsung cepat dan teratur.
“Saya hanya membawa KTP dan KK. Prosesnya cepat dan rapi,” tuturnya. Bantuan tersebut akan ia gunakan untuk kebutuhan anaknya.
Hal senada diungkapkan Eri Susilawati, ibu rumah tangga dari Kampung Wates. Ia menyebut bantuan senilai Rp900.000 sangat berarti untuk biaya pendidikan dan keperluan sehari-hari.
“Pelayanannya sangat memuaskan. Terima kasih untuk pemerintah dan petugas kantor pos,” katanya.
Sementara itu, Nasrudin, pandai besi dari Kampung Marga Jaya, berencana menggunakan dana bantuan untuk melunasi pinjaman dan membeli bahan baku usahanya. Ia mengapresiasi pelayanan petugas yang dinilai cepat dan ramah.
Penerima lainnya, Syahril, pekerja asal Pondok Betung, mengatakan bantuan akan difokuskan untuk kebutuhan anak-anaknya. Ia berharap program perlindungan sosial dari pemerintah terus diperluas.
Penyaluran BLTS Kesra di Tangerang Selatan menjadi contoh kuat bagaimana koordinasi antara kelurahan dan Kantor Pos mampu memastikan bantuan pemerintah tersampaikan tepat waktu dan tepat sasaran. Bagi ribuan keluarga, bantuan ini menjadi penopang penting dalam memenuhi kebutuhan pokok, mendukung pendidikan anak, hingga memperkuat usaha kecil.
BLTS Kesra bukan sekadar bantuan tunai, melainkan bentuk nyata kehadiran negara hingga ke tingkat komunitas masyarakat.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 7 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu


