Ajak Ibu-ibu Masak Sehat & Berbagi Di TCC

SERPONG-Cita rasa rempah Nusantara siap menyemarakkan Tangerang Convention Centre (TCC), Kota Tangerang pada Selasa (16/12). Foodbank of Indonesia (FOI) berkolaborasi dengan Mahsuri menggelar kampanye Gerakan Indonesia Memasak (GIM) Mustikarasa, sebuah ajakan kepada para ibu di seluruh Indonesia untuk kembali menyajikan makanan bergizi dari bahan segar dengan bumbu asli rempah melalui Dapur Mustikarasa.

 

 Kampanye ini dikemas dalam kegiatan bertajuk “Bareng Mahsuri: dari Dapur Ibu ke Hati, Enaknya Valid!”. Selain mengedukasi soal memasak sehat, kegiatan ini juga menjadi bagian dari gerakan sosial berbagi pangan kepada masyarakat yang membutuhkan.

 

 Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia, Wida Septarina mengatakan, GIM Mustikarasa merupakan gerakan membangun kesadaran keluarga, khususnya para ibu agar kembali menghidupkan dapur sebagai pusat kesehatan dan kepedulian sosial.

 

 “Gerakan ini adalah ajakan untuk kembali memasak dengan bahan segar dan bumbu rempah asli. Di Tangerang, kami membagikan 1.000 porsi makanan,” ujar Wida saat berkunjung ke Kantor Tangsel Pos, Senin (15/12).

 

 Tak hanya berbagi makanan, FOI juga menghadirkan edukasi memasak masakan khas Betawi-Banten, salah satunya sayur besan. Kegiatan memasak akan dipandu Chef berpengalaman.

 

 “Yang kami dorong adalah movement, pergerakan masyarakat untuk saling menolong. Relawan kami saat ini lebih dari 80 ribu orang dan sekitar 80 persennya adalah perempuan,” tambah Wida.

 

 Founder Foodbank of Indonesia, M. Hendro Utomo menjelaskan, FOI yang berdiri sejak 20 Mei 2015 di bawah naungan Yayasan Lumbung Pangan Indonesia secara konsisten menjalankan misi mendorong kemakmuran dan memerangi kelaparan.

 

 “Selain distribusi pangan, kami juga punya program pertanian di pedesaan. Masyarakat diajak menanam agar tahu darimana makanan berasal, menghargai pangan, dan tidak membuang-buang makanan. Edukasi ini juga kami sampaikan kepada anak-anak Sekolah Dasar,” jelas Hendro.

 

 Ia menambahkan, FOI rutin membagikan ratusan ribu porsi makanan untuk berbuka dan sahur saat bulan Ramadan. “Target kami ke depan, tahun 2026 fokus ke sekolah-sekolah dan menemukan champion memasak hingga ke pelosok,” katanya.

 

 Sementara, Senior Manager External Affairs Mahsuri Malaysia, Mohd Jazri Bin Ikhmal Hijaz mengatakan, kolaborasi ini sejalan dengan semangat Mahsuri untuk berbagi dan membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk melalui program beasiswa bagi pelajar kurang mampu seperti yang sudah digalakkan negara asalnya, di Malaysia.

 

 “Di Indonesia, kami menyesuaikan produk dengan cita rasa lokal. Produk Mahsuri Indonesia berbeda dengan Malaysia. Ada tiga varian yang kami kenalkan kepada ibu-ibu, yakni kecap gurih serba guna, lada hitam, dan asam manis,” ujarnya.

 

 Menurut Jazri, lada hitam menjadi produk terlaris karena rasanya sudah disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. “Sebanyak 1.000 ibu akan mendapatkan sajian makanan sekaligus produk Mahsuri dalam kemasan saset 60 gram dengan harga terjangkau,” tambahnya.

 

 Melalui GIM Mustikarasa, FOI dan Mahsuri berharap gerakan memasak sehat dari dapur rumah dapat tumbuh menjadi gerakan bersama, memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus menebar manfaat bagi sesama.