TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

NATARU

Indeks

Dewan Pers

Gagal Pertahankan Emas SEA Games, Pelatih Timnas Voli Putra Dicopot

Reporter & Editor : AY
Rabu, 24 Desember 2025 | 06:34 WIB
Mantan pelatih timnas voli putra Jeff Jiang Jie. Foto : Ist
Mantan pelatih timnas voli putra Jeff Jiang Jie. Foto : Ist

JAKARTA – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mengambil langkah tegas setelah tim nasional voli putra gagal mempertahankan medali emas pada SEA Games 2025 di Thailand. Pelatih kepala resmi diberhentikan dan akan digantikan oleh pelatih baru asal Brasil mulai musim 2026.

 

Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, menegaskan keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap performa tim. Meski mengapresiasi perjuangan para pemain, ia menilai penyegaran di kursi pelatih mutlak diperlukan demi mengembalikan dominasi voli Indonesia.

 

“Kita evaluasi, ke depan pelatih saya ganti. Mulai tahun ini pelatih saya ganti, jadi yang di SEA Games itu sudah langsung saya hentikan,” ujar Imam di Jakarta, Senin (22/12/2025).

 

Imam mengungkapkan, pelatih baru tersebut berasal dari Brasil, negara yang dikenal sebagai salah satu kiblat voli dunia. Pelatih anyar itu akan mulai menukangi timnas pada 2026 sebagai bagian dari persiapan menuju Asian Games 2026.

 

“Evaluasi kita, tahun depan sudah menggunakan pelatih baru dari Brasil. Jadi untuk timnas 2026 kita sudah dengan formula pelatih baru,” tegasnya.

 

Kegagalan meraih emas di Thailand memang terasa menyakitkan bagi publik voli Tanah Air. Indonesia harus puas dengan medali perak setelah kalah dramatis 2-3 dari tuan rumah Thailand pada partai final.

 

Hasil tersebut sekaligus memutus rekor hattrick tiga medali emas beruntun yang sebelumnya diraih Indonesia di ajang SEA Games.

 

Menurut Imam, laga final di Bangkok berlangsung sangat ketat dan berimbang. Kekalahan tipis 12-15 pada set penentuan dinilainya lebih disebabkan faktor keberuntungan yang belum berpihak kepada Indonesia.

 

“Permainannya luar biasa. Di set terakhir kita hanya kalah tiga angka, 12-15. Persiapan sudah maksimal, anak-anak sudah bermain total, tapi keberuntungan belum ada di kita,” jelasnya.

 

Meski gagal di sektor voli indoor putra, PBVSI tetap memberikan apresiasi kepada sektor lainnya. Timnas voli putri berhasil memenuhi target dengan meraih medali perunggu.

 

Sementara itu, tim voli pantai putra sukses mengharumkan nama Indonesia dengan mempertahankan medali emas setelah menundukkan Thailand 2-1 di partai final.

 

Terkait komposisi pemain, Imam tidak menutup kemungkinan adanya perombakan di masa mendatang. Namun saat ini, fokus utama PBVSI adalah menghadirkan motivasi dan warna baru melalui kepemimpinan pelatih asal Brasil tersebut.

 

“Mudah-mudahan bisa memberikan warna dan motivasi baru agar prestasi kita lebih baik di Asian Games 2026,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit