Siap dalam Suka dan Duka, PAN Tegaskan Kesetiaan kepada Presiden Prabowo
JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan komitmen dan kesetiaannya kepada Presiden Prabowo Subianto, baik dalam kondisi suka maupun duka. Sikap tersebut ditunjukkan tidak hanya saat kemenangan Pemilu, tetapi juga dalam situasi sulit, termasuk saat Pemerintah menangani pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan PAN akan terus berada di barisan Pemerintah untuk membantu penanganan pascabencana secara konkret dan berkelanjutan.
“PAN akan terus membantu, bekerja sama, dan selalu bersama Pemerintah dalam menyelesaikan penanganan pascabencana alam,” ujar Viva Yoga di Jakarta, Kamis (25/12/2025).
Yoga menjelaskan, Pemerintah saat ini bekerja tanpa mengenal waktu dengan melibatkan seluruh kementerian dan lembaga negara guna mempercepat pemulihan di daerah terdampak. Proses yang dilakukan meliputi perbaikan, renovasi, rehabilitasi, serta pemulihan berbagai fasilitas publik.
“Mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perumahan, hingga pemenuhan pasokan pangan terus dikebut agar masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan normal,” jelasnya.
Wakil Menteri Transmigrasi itu juga mengajak seluruh kader PAN di seluruh Indonesia, khususnya di Aceh, Sumbar, dan Sumut, untuk terjun langsung membantu masyarakat terdampak bencana. Bentuk bantuan yang diberikan antara lain sembako, air bersih, serta perlengkapan pendidikan.
Selain itu, PAN mengapresiasi kontribusi berbagai elemen masyarakat, baik individu maupun lembaga nonpemerintah, yang telah melakukan penggalangan dana dan turun langsung membantu proses pemulihan di lapangan.
“Masih banyak orang baik dan dermawan yang memiliki kepedulian sosial tinggi dan berhati Merah Putih,” katanya.
Menurut Yoga, solidaritas sosial dan persatuan nasional menjadi kunci utama dalam mempercepat pemulihan pascabencana. Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa—mulai dari Pemerintah, masyarakat, partai politik, LSM, ormas, kaum muda, hingga warganet—harus bergotong royong dan menyatukan langkah.
Ia juga mengingatkan agar sikap skeptis, saling menyalahkan, serta penyebaran hoaks dihindari karena dapat merusak kohesivitas sosial dan menghambat proses pemulihan.
“Kebebasan berekspresi dalam demokrasi bukanlah kebebasan tanpa tujuan. Demokrasi diperjuangkan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan kehidupan yang bermartabat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yoga mengimbau seluruh kader PAN untuk mendukung dan membantu tugas-tugas konstitusional Presiden Prabowo Subianto, termasuk percepatan pemulihan pascabencana dan program-program prioritas nasional.
“Mulai dari swasembada pangan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), pengelolaan sampah menjadi energi, Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, hingga program strategis lainnya,” ujarnya.
Yoga menegaskan, Pemerintah tidak antikritik dan tetap membuka ruang koreksi. Kritik yang konstruktif dan solutif justru dibutuhkan sebagai penguat kinerja pemerintahan.
“Kritik adalah vitamin bagi Pemerintah, penting untuk menjaga konstruksi sejarah dan masa depan bangsa,” pungkasnya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Selebritis | 2 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu


