TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

NATARU

Indeks

Dewan Pers

Harga Sembako Akhir Tahun Tetap Stabil

Reporter: Farhan
Editor: AY
Senin, 29 Desember 2025 | 09:05 WIB
Sayur mayur di Pasar tradisional. Foto : Ist
Sayur mayur di Pasar tradisional. Foto : Ist

JAKARTA - Ada kabar baik bagi emak-emak. Menjelang akhir tahun, harga sembako terpantau stabil. Bahkan, berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), mayoritas harga pangan mengalami penurunan. 

 

Mengutip Panel Harga Bapanas, Minggu (28/12/2025), harga cabe dan bawang tercatat turun. Cabe rawit merah turun Rp 6.677 menjadi Rp 59.923 per kilogram (kg), cabe merah keriting turun Rp 3.993 menjadi Rp 46.681 per kg, dan cabe merah besar turun Rp 7.595 menjadi Rp 38.887 per kg. 

 

Sementara itu, harga bawang merah turun Rp 3.054 menjadi Rp 43.928 per kg, dan bawang putih bonggol turun Rp 1.792 menjadi Rp 36.332 per kg. 

 

Harga beras juga mengalami penurunan. Beras premium turun Rp 213 menjadi Rp 15.310 per kg, beras medium turun Rp 204 menjadi Rp 13.311 per kg, sedangkan beras SPHP turun Rp 76 menjadi Rp 12.377 per kg. 

 

Selanjutnya, harga daging sapi murni turun Rp 806 menjadi Rp 135.093 per kg, daging ayam ras turun Rp 621 menjadi Rp 38.485 per kg, dan telur ayam ras turun Rp 714 menjadi Rp 30.887 per kg. 

 

Harga minyak goreng kemasan turun Rp 462 menjadi Rp 20.440 per liter, dan MinyaKita turun Rp 282 menjadi Rp 17.289 per liter. Sementara itu, minyak goreng curah naik Rp 335 menjadi Rp 17.349 per liter. 

 

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengatakan, stok dan harga pangan menjelang akhir tahun dalam kondisi aman. “Stok bahan pokok terpantau aman dan harga relatif stabil,” kata Zulhas—sapaan akrabnya—di sela kunjungan kerja memantau stok dan harga pangan bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso di Pasar Kalianda dan Pasar Kangkung, Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/12/2025). 

 

Sebelumnya, saat meninjau kondisi harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Jagasatru, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (26/12/2025), Zulhas juga memastikan, harga serta ketersediaan bahan pangan stabil usai Natal dan menjelang perayaan akhir tahun. 

 

Hasil pengecekan menunjukkan pasokan pangan di Cirebon relatif aman, bahkan melimpah untuk sejumlah komoditas utama. “Beras cukup, ikan berlebih, cabe harganya turun, telur juga turun,” ujarnya. 

 

Kondisi ini menjadi sinyal positif bagi stabilitas pangan selama masa libur Natal dan Tahun Baru yang kerap diikuti peningkatan konsumsi masyarakat. 

 

Zulhas menambahkan, pemerintah terus memastikan ketersediaan beras tetap aman melalui pengelolaan stok dan distribusi. Indonesia saat ini berada dalam kondisi surplus beras sehingga tidak ada kekhawatiran terhadap pasokan. 

 

“Beras melimpah, sangat banyak. Kita surplus sekitar 4,7 juta ton. Setelah Natal dan menjelang tahun baru ini harga terkendali. Saya kira nanti sampai Lebaran pasokan pangan dan sembako cukup serta harganya bisa dijaga,” ujarnya. 

 

Hal senada disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, hampir seluruh harga pangan terpantau stabil dan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah. “Alhamdulillah, hasil sidak menunjukkan harga pangan relatif stabil. Lebih dari 90 persen berada di bawah HET,” kata Amran. 

 

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memastikan harga beras medium dan premium aman sesuai HET. “Dapat kami sampaikan bahwa harga-harga kebutuhan pokok terpantau sangat stabil,” ujarnya usai meninjau Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/12/2025). 

 

Rizal mencatat harga beras premium dibanderol Rp 14.900 per kg, beras medium Rp 13.500 per kg, dan beras SPHP Rp 12.500 per kg atau Rp 62.500 per lima kg. Harga sembako lainnya juga stabil, seperti minyak goreng Rp 15.700 per liter, gula pasir Rp 17.500 per kilogram, dan telur ayam ras sekitar Rp 30 ribu per kilogram. 

 

Secara umum, harga-harga cukup stabil dan terkendali. Ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan aparat TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas harga pangan,” tutur Rizal. 

 

Ia menyebutkan stok beras nasional hingga saat ini mencapai sekitar 3,56 juta ton, sementara stok beras di Jawa Barat berada di kisaran 540 ribu ton. Dengan ketersediaan tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pasokan beras.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit