TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Kalau Gagal Dalam Pilpres 2024

Anies Masih Mungkin Ikut Pilkada DKI Lagi

Laporan: AY
Senin, 24 Oktober 2022 | 15:05 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Anies Baswedan masih memiliki peluang terjun kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2024, meski sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari Partai NasDem. Kondisi ini terjadi bila Anies gagal dalam Pilpres.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif dari Indonesia Political Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Karyono menyampaikan, adanya jeda yang panjang antara Pemilu dengan Pilkada 2024 membuat para capres maupun caleg yang gagal, berpeluang maju Pilkada 2024.

Situasi ini semakin memungkinkan, karena tidak ada laranganbagi capres atau caleg yang ga­gal di Pemilu maju di Pilkada.

Selain undang-undang, kata Karyono, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang syarat pencalonan di Pikada, juga tidak mengatur larangan capres atau caleg gagal di Pilkada. Ini peluang bagi mereka terjun di Pilkada.

“Imbas adanya kekosongan aturan bagi kandidat yang gagal maju di Pilkada, akan mencipta­kan banyak manuver politik. Tidak terkecuali di kontestasi Pilkada DKI Jakarta,” kata Karyono.

Menurut Karyono, selaku mantan Gubernur DKI, Anies bisa bermanuver dengan terjun kembali di arena Pilkada DKI, bila memenuhi syarat. Misalnya, mendapat dukungan partai atau gabungan partai politik, atau maju dari jalur perseorangan.

"Bila perhitungannya seperti itu, maka Anies bisa saja maju lagi,” ujarnya.

Meski demikian, Karyono me­nilai, di mata publik keputusan Anies memutuskan maju di Pilkada pasca gagal di Pilpres nanti, tentu tidak akan terlalu baik. Sebab, salah satu hal yang dicari publik adalah komitmen politik dari seorang pemimpin.

“Artinya, ya kalau (Anies) tidak punya malu tentu bisa saja (maju di Pilkada),” ujarnya.

Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menilai, bila Anies memutuskan on the track dalam pencapresan, maka Riza Patria jadi sosok yang paling po­tensial jadi calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI mendatang.

Alasan Riza menjadi sosok potensial, lanjut dia, karena Riza mantan Wakil Gubernur DKI sekaligus politisi Gerindra.

“Bisa dikatakan, yang punya tiket tinggal dia (Riza). Karena dia wakil gubernur dan bisa di­calonkan gubernur,” jelasnya.

Namun demikian, Efriza me­negaskan, majunya Riza dalam Pilkada DKI 2024 tergantung pada pilihan pribadinya. Selain itu, Riza juga membutuhkan dukungan dari Gerindra.

“Kembali lagi, Riza Patria ini bersedia atau tidak. Kemudian juga Gerindranya mengajukan Riza atau tidak,” ucapnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo