Yonex-Sunrise PB Jaya Junior International Challenge 2022 Kembali Bergulir
CIPUTAT, Pembangunan Jaya bersama dengan Yonex-Sunrise, kembali laksanakan pertandingan bulu tangkis junior internasional setelah tertunda dua tahun di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan.
Pertandingan internasional yang digelar mulai dari 1 November ini, melibatkan 7 negara yaitu Indonesia, Austria, Singapura, Malaysia, Thailand, India, dan Cina Taipei.
Sebelumnya PB Jaya raya sudah melaksanakan pertandingan internasional dengan level Grand Prix, namun terkendala karena adanya pandemi Covid-19, seperti yang dijelaskan oleh Rosiana Tendean, Event Director.
“Ini bukan pertama melakukan ya, dari tahun 2014 kita udah bikin di Surabaya, 2015 itu di Jogja, kelasnya memang challenge, terus 2016 setelah gedung ini jadi kita pindah ke sini, kelasnya itu lebih tinggi, Grand Prix, tapi dua tahun ini kan ga ada turnamen sama sekali ya,” kata Rosiana, Kamis (3/11/2022).
Adanya Covid-19 menimbulkan kendala dan kemunduran pada ajang pertandingan kali ini, sehingga turun level menjadi challenge.
“2020 Mustinya tuh sudah di depan mata turnamennya, tapi pandemi covid itu membubarkan semua akhirnya batal dan terselenggara lagi di tahun ini, kelasnya memang kembali ke challenge yang satu grade lebih di bawah,”lanjutnya.
Pada ajang pertandingan internasional sebelumnya, pertandingan ini sempat diikuti oleh 19 negara. Namun, melihat situasi dan kondisi yang terjadi di dunia pada saat ini menyebabkan hanya diikuti oleh 7 negara.
Meski begitu, tetap saja pertandingan ini mendapat animo yang tinggi dari para peserta. Terdapat 900 peserta yang telah melalui proses seleksi yang dilakukan, guna memangkas para pendaftar yang mencapai lebih dari 1.000 atlet.
Rosiana menjelaskan, bahwa Terdapat 3 kategori perlombaan pada Yonex-Sunrise PB Jaya Raya Junior International Challenge kali ini.
“Kita punya 3 kategori, kategori U15, U17, dan U19, single, double, ganda, ganda campuran, kecuali U15 tidak ada ganda campuran,” ucapnya.
Pertandingan internasional yang diselenggarakan di Indonesia ini, dinilai akan membantu para atlet tanah air untuk mendapatkan poin ranking tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk bertanding di luar negeri.
“Dengan bermain di kandang sendiri mereka kan tidak memerlukan biaya yang besar untuk ke luar negeri mendapatkan poin, karena ini ada poinnya untuk BWF ranking dan Asia ranking, nah ranking itu lah yang membuat mereka ke depan,” jelas Rosiana.
Bahkan, pasangan ganda putra yang sempat mengharumkan nama Indonesia, Leo & Daniel, memulai karirnya di PB Jaya International Challenge.
“Iya start awal pemain-pemain Indonesia, Leo - Daniel itu kan pernah juara di sini kalau ga salah, banyak pemain-pemain, pasti lah mereka harus melewati tahapan junior ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tahap grand final PB Jaya International Challenge akan dihelat pada Minggu (6/11) mulai dari pukul 10.00 WIB. Para atlet akan memperebutkan total hadiah sebesar USD $20.000.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Galeri | 9 jam yang lalu