Manfaat G20 Untuk Rakyat
Tukang Oleh-oleh Banjir Pesanan
BALI - Besok, KTT G20 di Bali, akan dibuka. Pertemuan para pemimpin negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia ini memberikan dampak positif ke ekonomi masyarakat kecil.
Salah satunya, pedagang oleh-oleh. Dengan adanya gelaran G20, pedagang oleh-oleh di Bali banjir pesanan.
Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) memantau langsung situasi Bali detik-detik digelarnya KTT G20. Masyarakat Pulau Dewata sangat bahagia wilayahnya menjadi tempat pertemuan bergengsi para kepala negara dunia tersebut.
Menjelang KTT G20, jumlah turis di Bali sebenarnya agak berkurang. Salah satu tempat yang biasanya ramai dikunjungi turis, yakni Nusa Dua, kini dibuat steril. Hanya mereka yang memiliki stiker khusus dari Sekretariat Bersama G20, yang bisa melintas.
Meski begitu, penduduk lokal tidak masalah. Mereka tidak khawatir. Sebab, G20 telah membawa berkah dan rejeki bagi mereka. Terutama bagi pelaku UMKM yang jualan oleh-oleh. Meski kondisi steril, tapi jualan mereka laris manis. Bahkan mereka kebanjiran pesanan.
Ayu Zian, salah satu pelaku UMKM pembuat anyaman bambu berbentuk mirip kubus, mengaku telah mendapat pesanan membuat lebih dari 500 buah oleh-oleh anyaman bambu. Pemesannya dari salah satu hotel tempat delegasi G20 menginap, di Nusa Dua.
“Saya senang bener bisa dipercaya acara sebesar G20. Pandemi sepi, nggak ada pembeli. Sekarang ada yang pesanan banyak,” ucapnya.
Ayu Zian adalah salah satu contoh saja. Masih banyak pengrajin UMKM yang merasakan manfaat dari digelarnya G20.
Toko pusat oleh-oleh terkenal di Bali, Krisna, juga merasa kecipratan rejeki dari penyelenggaraan G20. Asisten Manajer Krisna Oleh-Oleh Jalan By Pass, Kadek Bhuana, mengaku dalam dua bulan ini tokonya mencatat kenaikan kunjungan wisatawan asing dan lokal.
"Mereka banyak yang berbelanja. Toko kami kembali ramai. Pemandangan ini benar-benar kami jadi optimis lagi. Mudah-mudahan Bali bangkit dan meningkat lagi," katanya.
Bagi Toko Krisna Oleh-Oleh, G20 sangat membawa berkah. Toko ternama ini menjadi salah satu penyedia buah tangan yang masuk daftar cenderamata resmi dari G20.
Kadek Bhuana mengatakan, sebelum dikunjungi delegasi, toko terlebih dahulu mendapatkan pemeriksaan ketat dari petugas pengamanan. Ia bersyukur, para petugas menyatakan tokonya aman dan nyaman untuk para delegasi berbelanja oleh-oleh.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, ada beberapa efek atau dampak besar bagi Indonesia ketika menjadi Presidensi G20.
Dari aspek ekonomi, Presidensi G20 diproyeksikan dapat meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp 1,7 triliun dan penambahan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional hingga Rp 7,4 triliun, banyak menyedot UMKM, serta penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor.
"Terutama untuk sektor akomodasi, makan-minum, pariwisata, dan yang terpenting adalah branding Indonesia di dunia internasional," kata Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar ini percaya, dalam jangka panjang, branding Bali sebagai kota wisata akan jauh lebih meningkat.
Kesuksesan Indonesia memberikan fasilitas kepada para delegasi dan pemimpin negara akan meningkatkan confidence dari negara-negara lain terhadap negeri ini.
"Maka Indonesia dapat menjadi central stage di dunia," tukasnya.
Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/nasional/148551/manfaat-g20-untuk-rakyat-1-tukang-oleholeh-banjir-pesanan
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu