Aksi Menegangkan Tangsel BMX di Taman Perdamaian BSD
SERPONG, Sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi, kini Tangsel BMX mulai gencar berlatih di Taman Perdamaian BSD, Rawa Buntu, Tangerang Selatan.
Terbentuk sejak 2015 lalu, Tangsel BMX terus membina dan menciptakan atlet-atlet baru untuk mengharumkan nama komunitas dan Kota Tangerang Selatan. Anggota dari Tangsel BMX pun banyak, namun beberapa sudah memiliki kesibukan dan berkeluarga.
Tak menghalau semangat dari para atlet, Taman Perdamaian yang sempat ditutup lantaran pandemi pun membuat Tangsel BMX harus mencari tempat latihan lain. Bahkan mereka harus berlatih ke Jakarta Timur sekalipun, seperti yang dijelaskan oleh Babay, salah satu senior Tangsel BMX dengan jam terbang tinggi.
"Nyari tempat latihan kadang-kadang di Pasar Rebo, pokoknya setiap ada skatepark kita samperin buat latihan aja, karena kan di sini di-lockdown, dulu juga pernah waktu lagi lockdown ada kejurnas di Bandung, nah atlit gua latihan di sini ga dibolehin, sedangkan dia udah ada surat ijin," kata Babay, Sabtu (19/11/2022).
Tangsel BMX rutin berlatih setiap Jumat - Minggu, namun tak jarang mereka berlatih setiap hari di Taman Perdamaian.
"Sekarang emang di sini dulu karena memang yang buat BMX ya di sini, gua biasanya malam Minggu, malam Sabtu, sama Minggu sore, tapi hari biasa juga kadang-kadang ada yang main dari luar Tangsel," jelasnya.
Kemampuan para rider BMX Tangsel pun tak kalah dengan riders di kota-kota lainnya. Meski begitu, tempat latihan mereka dinilai masih belum memadai.
"Fasilitas butuh pasti, setiap kota butuh fasilitas, tapi kita sama rider-rider luar sebenernya ga kalah, cuman di sana kan mereka punya kompit, punya matras, sama punya airbag, nah di kita susah mau main kompit harus jauh kemana, kan perlu ongkos," ucapnya.
Tempatnya yang berada di taman dan ramai oleh anak-anak ini menjadi salah satu hambatan Tangsel BMX dalam berlatih. Menurut Babay, hal tersebut dapat membahayakan para rider dan pengunjung di taman.
"Sebenernya kita latihan di tempat gini ngeri bang, nabrak orang, terus ini kalau hujan banjir, mangkanya kemaren-kemaren gua coba minta tempat ga besar lah, kalau bisa atasnya ketutup biar jangka papannya ini lebih lama, fasilitas butuh, biar rider-rider atlit-atlit ini berkembang, karena kan sekarang BMX sudah masuk SEA Games, PON, harusnya difasilitasi, " menurut Babay.
Tak hanya sekadar bermain, para rider juga bersiap untuk bertanding di beberapa kejuaraan yang akan datang, salah satunya Porprov Banten 2022. Tangsel BMX mengirim dua atlet untuk bertanding dan saling menunjukkan hasil latihan kerja kerasnya.
"Besok Porprov dua atlit, persiapannya ya paling latihan-latihan, fisik, lebih geber lagi," jelasnya.
"Harapan gua di Porprov ini, kita di Tangsel ini memang rider-nya belum lama main, tapi dia perkembangannya bagus, seenggaknya kita main aja selamat, juara mah belakangan, karena kan event ini ga cuman hari itu, kita masih ada event-event selanjutnya," tutupnya.
Ardhian, salah satu atlet yang akan bertanding di Porprov Banten 2022 nanti, mengatakan bahwa ia dalam satu minggu terakhir ini gencar dalam berlatih demi menghadapi kejuaraan tersebut.
“Ya sekarang cuma latihan, latihan terus aja, makan diatur, tidur, kalau buat Porprov ini udah hampir full seminggu latihan,” kata Ardhian.
Siapa sangka, Ardhian yang awalnya bergabung Tangsel BMX hanya untuk menyalurkan hobi, kini sudah berjuang meraih prestasi dan mengharumkan nama Kota Tangerang Selatan.
“Emang seneng sih, hobi aja, kalau main BMX mah udah dari SD, terus mulai seriusnya tuh pas 2018 ikut kejuaraan, udah mulai serius di BMX, sebenernya sih ya seneng sama kekompakannya, kekeluargaannya, kalau bisa buat prestasi, kenapa enggak juga kan sekalian,” sambungnya.
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu