Anwar Jadi PM, RI-Malaysia Makin Erat
MALAYSIA - Anwar Ibrahim akhirnya dipilih sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia. Terpilihnya Anwar dianggap bisa semakin mengeratkan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia. Pasalnya, Anwar merupakan sahabat Indonesia sejak lama.
Menurut Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal, di masa senang dan susah, mantan Wakil PM Malaysia itu tetap memiliki banyak teman di Indonesia.
Anwar, kata Dino, juga kerap datang ke Indonesia. Menjalin silaturahmi dengan para pemimpin politik maupun non-politik. Pemimpin di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
Terpilihnya Pemimpin Koalisi Pakatan Harapan itu juga jadi pertanda. Bahwa hubungan antara Indonesia dan Malaysia akan semakin dekat," terang mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI itu.
"Saya tidak melihat adanya isu yang bakal mengganggu hubungan kedua negara di masa pemerintahan Anwar," imbuhnya.
Dia menekankan, mungkin tantangannya akan lebih besar mengenai kawasan. Yaitu bagaimana Indonesia dan Malaysia menangani berbagai masalah. Seperti krisis di Myanmar, maupun krisis Rohingya. Yang juga berdampak bagi Indonesia dan Malaysia.
"Indonesia dan Malaysia tentu ingin mendorong krisis Myanmar bisa terselesaikan dan demokrasi dapat kembali berjalan," katanya.
Jadi, lanjutnya, Indonesia dan Malaysia perlu lebih memperkuat ASEAN. Apalagi Indonesia adalah ketua ASEAN tahun depan. "Dan mungkin juga ada inisiatif global di mana Indonesia dan Malaysia bisa bekerja sama," tandasnya. (AY/rm.id)
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu