Ganjar Merasa Selalu Mesra Dengan Puan
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan hubungannya dengan Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani baik-baik saja.
Ganjar juga mengaku selalu mesra dengan Puan. Penegasan ini membantah isu yang berkembang Ganjar dan Puan merenggang karena urusan Pilpres.
Sudah sejak lama, hubungan Ganjar dan Puan dikabarkan tak akur. Sikap tak akur itu misalnya, terlihat saat Puan melakukan kunjungan ke Jawa Tengah. Saat Puan datang, Ganjar hampir selalu berada di tempat lain.
Penyebab ketidakharmonisan ini, antara lain sikap Ganjar yang dianggap terlalu ngebet untuk nyapres.
Padahal, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berwenang menunjuk capres dari PDIP belum menentukan sikap. Gara-gara ini, loyalis Puan seperti Bambang Pacul Wuryanto, tak segan nanduk Ganjar.
Beberapa kasus yang muncul ke permukaan misalnya, Banteng versus Celeng, hingga Dewan Kolonel versus Dewan Kopral.
Nah, kabar ketidakharmonisan Ganjar dan Puan ini mulai mereda. Soalnya, beberapa waktu lalu, Puan yang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah terlihat akur saja dengan Ganjar.
Sepekan terakhir, Puan dan Ganjar memang berada di acara yang sama. Pertemuan pertama saat keduanya menghadiri pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu 19 November 2022.
Dua hari kemudian, Puan dan Ganjar berada di acara pembukaan Munas XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang juga digelar di Solo.
Kemesraan Puan dengan Ganjar ini terlihat saat Ganjar menyambut Puan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. Puan menyalami Ganjar. Mereka saling menyapa.
Ganjar pun mengunggah foto saat menjemput Puan itu, di akun media sosialnya.Tak hanya di bandara, di acara Munas HIPMI pun, keduanya duduk dalam barisan yang sama.
Saat dimintai tanggapan soal kemesraan dengan Puan itu, Ganjar tersenyum lebar. Ganjar bilang, keakraban dengan Puan itu hal yang biasa.
"Berarti kan sudah ketahuan, saya sama Mbak Puan nggak ada persoalan," ucap Ganjar, seusai membuka Munas Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) di Hotel Novotel Solo, kemarin.
Ganjar mengakui memang punya hubungan dekat dengan putri Megawati Soekarnoputri itu. Namun, Ganjar mengakui, jarang bertemu Puan. "Seperti yang disampaikan Mbak Puan kemarin, aku nggak apa-apa, mesra-mesra sama Mas Ganjar gitu, hanya jarang ketemu, lha emang jarang ketemu, kan gitu," katanya.
Pernyataan yang sama disampaikan Puan saat berkunjung ke Rumah Dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung Solo, Senin lalu. Kala itu Puan juga mengaku sesama kader PDIP dekat dengan Ganjar. Namun, diakuinya, memang jarang bertemu.
Dalam kesempatan itu juga Puan menanggapi soal pilpres. Puan bilang tak mempersoalkan ada perbedaan dukungan di akar rumput PDIP soal siapa capres yang akan diusung. Ia hanya berharap semua kader PDIP tetap solid dan guyub.
"Toh kalau di PDIP memang sudah jadi keputusan bahwa siapapun yang akan maju dalam pilpres diputuskan oleh ketua umum. Sebagai kader harusnya kita sabar menunggu keputusan dari ketua umum dan saat menunggu ya kita solid aja bekerja untuk memenangkan PDIP ke depan, gitu," kata Puan.
Ditanya soal keakraban Puan dan Ganjar, Ketua Bappilu PDIP Bambang "Pacul" Wuryanto menanggapi biasa saja. Ia minta kemesraan itu tak ditanggapi berlebihan.
"Ganjar sampai hari ini masih kader PDIP. Puan jelas kader PDIP juga, menjabat sebagai ketua DPP. Ganjar Gubernur. Kalau sama-sama di PDIP akrab kenapa dipersoalkan?" kata Bambang.
Bambang mengungkapkan, langkah Ganjar menjemput Puan di bandara memang sudah direncanakan. Namun, Bambang menegaskan, dalam kesempatan itu Puan dan Ganjar tidak berada dalam satu mobil.
Puan berada di dalam mobil yang sama dengan Wali Kota Solo sekaligus anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, isu ketidakharmonisan Ganjar dan Puan memang merugikan PDIP.
Jadi, pertemuan Puan dan Ganjar itu paling tidak bisa meredam isu tersebut. Selain itu juga mencegah agar isu tersebut tidak digoreng parpol lain.
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini menilai, sampai saat ini PDIP merupakan salah satu partai yang masih solid. Terlihat saat partai memberikan sanksi kepada Ganjar dan para loyalis Puan yang bikin Dewan Kolonel. Menurut dia, kesolidan itu terlihat bagaimana kader menunggu siapa yang akan diusung sebagai capres.
Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/nasional/150437/ganjar-merasa-selalu-mesra-dengan-puan
Nasional | 10 jam yang lalu
Pos Tangerang | 21 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 9 jam yang lalu
Olahraga | 10 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu