Genjot Sektor Perdagangan Kota Tangerang, Erick Thohir Hadirkan Program Mekaar & Rumah BUMN
TANGERANG, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong Kota Tangerang untuk terus berkembang. Pasalnya, Kota Tangerang dinilai memiliki banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan.
Berbagai program milik BUMN pun telah berjalan di Kota Tangerang, salah satunya adalah program Mekaar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga dalam kegiatan “Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN” di Kota Tangerang.
Dalam kesempatan itu, Arya menyampaikan bahwa saat ini sebanyak hampir 40.000 warga Kota Tangerang dibantu meningkatkan perekonomiannya melalui program Mekaar.
“Pak Erick Thohir melihat sangat banyak potensi di Kota Tangerang yang bisa ditingkatkan. Jadi disini saya sekalian mau mengajak Ibu-Ibu semua yang belum ikut Mekaar segera bergabung di program Mekaar” jelas Arya, Selasa (21/6/2022)
Program Mekaar atau Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), mendorong pemberdayaan ekonomi untuk ibu-ibu menjadi pengusaha di Kota Tangerang yang telah menyalurkan senilai Rp133 Miliar.
Kegiatan “Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN” yang diadakan di Kota Tangerang ini merupakan titik ke-10 yang dihadiri oleh lebih dari 3.000 nasabah Mekaar dan masyarakat Kota Tangerang. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kontribusi BUMN yaitu Bank Mandiri sebagai penyelenggara acara dan Bulog sebagai penyedia sembako Pasar Murah.
Arya terus mendorong UMKM di Kota Tangerang semakin untung lewat berbagai pendampingan yang ditawarkan oleh Rumah BUMN Kota Tangerang. Ia juga memastikan lewat platform PaDi UMKM produk yang dimiliki UMKM Kota Tangerang makin banyak dikenal oleh masyarakat terutama Perusahaan BUMN.
Tidak hanya membantu meringankan kebutuhan rumah tangga melalui Pasar Murah, Arya Sinulingga juga menyapa 58 UMKM binaan BUMN yang tergabung di Rumah BUMN Kota Tangerang.
Putri, sebagai salah pengusaha Coklatin yang bergerak dalam bidang pengolahan produk coklat menyampaikan rasa terima kasihnya karena pendampingan yang diberikan oleh BRI dapat membantu usahanya ke pasar Internasional.
“Selain buka toko di Kota Tangerang, kami juga bisa buka pameran di Boston, US. Kemarin juga kami baru mengirimkan produk kami ke Singapura” jelas Putri.
Ia menjelaskan untuk produknya, bahan baku yang digunakan merupakan coklat hasil budidaya petani yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan perkembangan usaha yang semakin masif, Coklatin mampu meraup untung hingga lebih dari 50 juta Rupiah per bulan.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu