9 Hari, Teroris Papua Bunuh 5 Orang
Kasihan Warga, Hidupnya Dibayang-bayangi Kematian
PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus melakukan aksi pembunuhan. Kasihan masyarakat sipil hidup dalam bayang-bayang kematian.
Teranyar, KKB Papua menyerang rombongan kendaraan polisi yang akan membuka pemalangan jalan di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Rabu (14/12). Satu orang warga sipil tertembak dan meninggal. Selain itu, tiga mobil polisi terbakar.
Sehari sebelumnya, Selasa (13/12), KKB menembak seorang karyawan Bank Papua di bagian kepala hingga meninggal. Korban bernama Darius Yumame (32) ditembak di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, sekira pukul 09.00 WIT.
Sebelumnya, KKB juga menembak hingga tewas tiga tukang ojek yang sedang mencari penumpang di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (5/12).
Selanjutnya, anggota KKB menyebarkan video pembunuhan tersebut hingga viral di media sosial (medsos).
Dalam serangan yang berlangsung selama 9 hari itu, KKB Papua telah menewaskan 5 warga sipil yang tidak bersalah.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta TNI/Polri bergerak mengatasi KKB di Papua. Sebab, tindakan kekerasan yang mereka lakukan tidak bisa ditoleransi lagi karena sudah memakan korban jiwa tidak bersalah.
“Kami harapkan TNI Polri segera bergerak, karena tidak bisa ditolelir dan tidak berprikemanusiaan,” tegas Dasco di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra tersebut meminta aksi KKB Papua yang membunuh warga sipil dihentikan. Kata dia, TNI-Polri harus menindak tegas sejumlah penyerangan yang dilakukan KKB Papua.
Netizen meminta TNI/Polri segera bergerak menumpas KKB Papua. Kasihan warga sipil di Papua yang hidupnya dalam bayang-bayang, terancam dan teraniaya.
Akun @Andreas_kurniawan meminta Pemerintah mengerahkan semua pasukan TNI terbaik ke Papua dan memburu mereka sampai anggota KKB terakhir. Dia menyebut, KKB bukan lagi manusia, karena manusia tidak akan sekejam dan sekeji itu.
“Harusnya sudah menjadi Daerah Operasi Militer (DOM) karena tindak mereka sangat keji,” saut @FCKWTA2.
Menurut @VlazanPurov, inilah saatnya Pemerintah mendukung dan menyerahkan sepenuhnya pada TNI untuk memusnahkan KKB Papua. Dia berkeyakinan dalam sekejap KKB Papua akan musnah.
“Pemerintah agar mengirim Kopassus untuk menumpas KKB Papua biar beres secepatnya. Selama ini Pemerintah tidak tegas dan tidak jelas,” kata @Agus_Purnomo.
Akun @AlphaARachman menilai, aksi KKB Papua mengerikan. Dia menuding KKB bukan sekadar kelompok kiriminal, tapi kelompok teroris, sehingga harus ada kebijakan tegas dan menyeluruh.
“TNI/Polri harus benar-benar sadar bahwa KKB Papua itu “kelompok bersenjata” mereka tidak ada ampun dan tujuannya membunuh, walaupun tertangkap pasti dibunuh,” ujar @rendrasejati.
Akun @RSurono1 kasihan dengan warga sipil yang tinggal di Papua. Selama ini, warga sipil di Papua terancam dan hidupnya teraniaya oleh KKB Papua. “Tolong bergeraklah TNI/Polri,” desak dia.
Akun @Arjel1201 menduga Pemerintah takut efek pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Makanya, Pemerintah dan aparat keamanan kesulitan memberantas KKB Papua secara besar-besaran.
Sementara, @gugun470 membela aksi KKB Papua. Dia bilang, mereka hanya ingin merdeka dari Indonesia. KKB Papua membuat kejahatan karena ingin mengusir warga lain dari tanahnya.
“Menciptakan Indonesia aman dan damai, segera berikan bangsa Papua “Kemerdekaan,” saran @MpLinglx1. rm.id
Nasional | 22 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 21 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu