TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Singgung Hilirisasi SDA, Presiden Jokowi Tegas Tak Mau Dipaksa Ekspor Pasar

Laporan: AY
Senin, 19 Desember 2022 | 19:11 WIB
Presiden Joko Widodo. (foto: Setpres)
Presiden Joko Widodo. (foto: Setpres)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia berpeluang menjadi negara maju dengan program hilirisasi sumber daya alam (SDA). Untuk mewujudkan itu, Jokowi mengaku tidak mau dipaksa untuk ekspor pasar. "
Tidak ada satu pihak pun yang berhak memaksakan kehendak dan menggunakan standarnya yang dipaksakan ke pihak lain," kata Jokowi dalam video sambutan dalam Dies Natalis ke-73 UGM, Senin (19/12).

Jokowi menegaskan, Indonesia tidak mau dipaksa untuk melakukan ekspor pasar. Indonesia, lanjutnya, ingin melakukan industri hilirisasi SDA.

"Termasuk kita tidak mau dipaksa untuk ekspor pasar. Kita ingin melakukan industrialisasi hilir atas kekayaan kita agar nilai tambah ada di negara kita agar Indonesia semakin mandiri berdaulat dan menjadi negara maju," ucapnya

Dia yakin, melalui program hilirisasi sumber daya alam ini Indonesia berpeluang menjadi negara maju.
"Melalui program hilirisasi SDA Indonesia berpeluang untuk menjadi negara maju dengan nilai tambah di dalam negeri," tutur eks Wali Kota Solo ini. 

Untuk itu, perlu perjuangan untuk mencapai hal tersebut. Jokowi pun telah membuktikan posisi Indonesia dalam KTT ASEAN-Uni Eropa beberapa waktu lalu.
"Di dalam KTT ASEAN-Uni Eropa beberapa waktu lalu posisi Indonesia juga sangat tegas dalam kerjasama bukan hanya maju bersama tetapi juga maju setara," tuturnya. 

Jokowi juga menyinggung saat masa kolonial, kala itu Indonesia dipaksa untuk melakukan sesuatu. Jokowi menegaskan jika tidak ada satu pihak yang berhak memaksakan kehendak.

"Masa-masa kolonial telah meninggalkan trauma panjang bangsa kita. Kita dipaksa kerja paksa, kita dipaksa tanam paksa, saat ini kita tidak mau dipaksa-paksa," pungkasnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo